Mario Pamer mobil mewah saat penganiayaan David, Rafael Punya Rekening Rp56 Miliar

Jumat, 24 Februari 2023 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Gara-gara anaknya, Rafael Alun Trisambodo ikut menjadi sorotan.

Rafael adalah seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak, ayah dari Mario Dandy Satriyo , pelaku penganiayaan terhadap David, seorang putra Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Rafael ikut menjadi sorotaan setelah Mario Dandy “pamer” mobil mewah saat melakukan penganiayaan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun bahkan ikut menyoroti harta Rafael.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data terakhir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta yang dilaporkan Rafael mencapai Rp56,10 miliar

Baca Juga:  Mario dan AG Baru Sebulan Pacaran Sebelum Aniaya David

Sebagai pejabat eselon III yang saat ini menjabat kepala Bagian Umum pada DJP Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan, KPK mencurigai rekening jumbo Rafael tersebut.

Menurut Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, harta jumbo tersebut tidak sesuai dengan profil Rafael yang menjabat sebagai eselon III.

“Rekening jumbo sih bukannya dilarang, kalau lihat di-announcement, banyak yang jumbo.

Yang jadi masalah kan profilnya nggak match. Kalau profilnya match tidak apa-apa,” ujar Pahala saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Tiga Mahasiswa di Langsa

Menurut dia, ada pejabat yang memang punya harta berlimpah tetapi asalnya bukan dari pendapatan melainkan warisan. “Misalnya, bapaknya memang sultan, yang warisannya segede-gede.

Ada juga pejabat yang kayak gitu. Tapi kalau kasus yang pejabat pajak ini, kita bilang profilnya enggak match, dia eselon 3.

Kalau di-announcement dilihat detil isinya, banyaknya aset. Aset diam,” imbuhnya.

Pahala mengaku belum melihat rinci dan detil soal aset Rafael. KPK bakal menelusuri ada tidaknya aset lain milik Rafael.

Baca Juga:  Sering Terjadi Kekerasan Berujung Maut oleh Senior di STIP Jakarta, Ini Deretan Kasusnya

KPK juga bakal berkoordinasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) soal aset tidak bergerak lainnya milik Rafael.

“Kalau orang yang mau hobi aset, biasanya aset lain dan kita mau cek ke BPN, baik nama dia, nama anak, istri, atau ya mungkin diatasnamakan orang lain di kartu keluarganya, itu makanya pentingnya BPN punya NIK,” beber Pahala.(*)

Berita Terkait

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap
Keluarga Korban Minta Hukuman Mati untuk Oknum TNI AL Pembunuh Sales Mobil di Aceh
Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025
Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan
Ramai-ramai Napi Lapas Kutacane Aceh Tenggara Kabur Jelang Berbuka Puasa
Kunjungi MER-C, Perwatusi Serahkan Donasi untuk RS Indonesia di Gaza
14 Orang Tertangkap Duduk Berduaan Bukan Mahram, Ini Pesan Satpol PP-WH Banda Aceh

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 14:08 WIB

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Minggu, 13 April 2025 - 11:49 WIB

Keluarga Korban Minta Hukuman Mati untuk Oknum TNI AL Pembunuh Sales Mobil di Aceh

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:34 WIB

Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:06 WIB

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza City Palestina dimulai April 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:54 WIB

Mabes TNI: Kenaikan Pangkat Mayor Teddy Sudah Sesuai Ketentuan

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB