Mahasiswa tolak wacana penambangan tambang Emas PT MLS di Aceh Jaya

Minggu, 16 April 2023 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

default

default

Aceh Jaya, Nercinews.com – Ikatan Pelajar Mahasiswa Pasie Raya (IP-MPR) Kabupaten Aceh Jaya menolak rencana penambangan emas di daerah aliran sungai (DAS) Pasie Raya.

Mereka tak ingin aktivitas itu nantinya menimbulkan konflik di kemudian hari. “Kita sudah sepakat untuk menolak wacana pertambangan tambang emas tersebut,” kata Ketua IP-MPR, Riza Azwa kepada Ajnn di Calang, pada Minggu, (16/4/2023).

Wacana penambangan di seputaran Krueng Teunom-Pasie Raya meliputi Gampong Tuwi Kareung, Lhok Guci, Tuwi Priya, Bintah dan Alue Punti tersebut dikatakan Riza, akan dilakukan PT Merapi Lintas Sumatra.

Karena diyakini akan menimbulkan masalah dikemudian hari mulai dari dampak kerusakan lingkungan, hilangnya mata pencaharian masyarakat hingga faktor negatif lainnya, pihaknya bersama mahasiswa Pasie Raya menolak wacana itu.

Riza menduga, penerbitan rekomendasi Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) oleh pihak desa terkesan tertutup dan dipaksakan dengan melakukan intimidasi terhadap kepala desa.

Baca Juga:  Pohon pinang di Seunaloh 2 Hari Tumbang Timpa Kabel Belum Dievakuasi

Hal tersebut terlihat dari rekom yang sempat dikeluarkan kemudian dibatalkan dan kemudian dikeluarkan kembali.

“Proses seperti ini sangat terkesan janggal dan aneh dan dipaksakan, sehingga disinyalir adanya indikasi tak lazim terkait penerbitan rekom dari desa,” tambah Riza.
.Sementara itu, pihaknya juga meminta kepada Pemkab Aceh Jaya dan Pemerintah Aceh untuk membatalkan proses perizinan pertambangan tersebut, mengingat dampak mudaratnya lebih besar untuk masyarakat setempat.

Baca Juga:  Satpol PP Aceh Jaya Jaring 60 ekor ternak yang Berkeliaran di jalan raya

“Jika tuntutan kami ini tidak di gubris oleh stakeholder yang ada, maka kami akan terus mengawal terkait proses ini sehingga wacana ini segera dibatalkan,” tegasnya.

“Kami meminta kepada pemerintah, hendaknya tidak pernah mengeluarkan rekom untuk tahapan perizinan terkait pertambangan ini,” pungkas Riza.

[m/c]

Berita Terkait

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa
Pj Gubernur Safrizal Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Aceh Tamiang

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Senin, 28 Oktober 2024 - 18:11 WIB

Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB