Akibat Banjir, 670 Warga Aceh Jaya Mengungsi

Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

banjir mulai melanda sejumlah wilayah Aceh Jaya

banjir mulai melanda sejumlah wilayah Aceh Jaya

Banda Aceh, – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut sebanyak 670 warga Kabupaten Aceh Jaya masih harus mengungsi akibat terdampak banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah itu sejak Senin.

“Air sudah surut. Namun, warga masih mengungsi di pos pengungsian, sambil membersihkan rumah masing-masing dari sisa lumpur banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBA, Fadmi Ridwan, Selasa (20/8/2024) dalam rilis yabg diterima MC Aceh.

Ia menjelaskan, banjir mulai melanda sejumlah wilayah Aceh Jaya pada Minggu, 18 Agustus 2024, sekitar pukul 16.15 WIB. Daerah terdampak meliputi Gampong (Desa) Sapek dan Meudheun, Kecamatan Jaya dan Desa Meudang Ghon, Kecamatan Indra Jaya.

Menurut dia, banjir di kabupaten tersebut dipicu curah hujan tinggi dan angin kencang sehingga berdampak pada meluapnya debit air sungai setempat, yang kemudian menggenangi kawasan pemukiman penduduk.

“Dampaknya terendam rumah-rumah warga. Ada pengungsi 670 jiwa, di dua titik di Desa Sapek,” ujarnya.

Baca Juga:  Mobil penumpang Toyota Hiace terjun ke jurang Gunung Geurute

Sementara untuk korban terdampak banjir, kata Fadmi, BPBD Aceh Jaya mencatat sebanyak 1.362 jiwa dalam 378 kepala keluarga (KK). Di antaranya, 670 jiwa atau 189 KK di Desa Sapek, kemudian Desa Meudheun 525 jiwa atau 150 KK, dan Desa Meudang Ghon 167 jiwa atau 39 KK.

Disebutkan hngga saat ini, BPBD Aceh Jaya terus memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan, tinggi muka air dan potensi risiko genangan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Jokowi minta Uang dari KUR di Aceh jangan dipakai untuk kredit mobil

Saat penanganan, pihaknya juga telah mengerahkan tim reaksi cepat untuk kaji cepat pada titik rawan banjir, serta menyediakan rubber boat untuk evakuasi warga.

“Dapur umum dari Dinas Sosial setempat sudah beroperasi, dan hujan masih terjadi dalam intensitas ringan,” ujarnya.

(mc)

Berita Terkait

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar
MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan
MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur
Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka
Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari
Dukung Pilkada Berkualitas, Pasiter Kodim Banda Aceh Jadi Pemateri Sosialisasi
Presiden Prabowo dan Gibran Ikut Baris-berbaris di Retret Menteri, Akmil Magelang
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Silaturahmi Dengan SARAN di Kemukiman Rawa

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:55 WIB

Sertu Pebtri Ikut Tanam Padi di Gampong Tingkeum Aceh Besar

Jumat, 15 November 2024 - 21:19 WIB

MER-C berikan sejumlah bantuan kepada pengungsi Rohingya di Aceh Selatan

Kamis, 7 November 2024 - 22:54 WIB

MER-C Bantu Perlengkapan Shalat dan Pemeriksaan Kesehatan Pengungsi Rohingya di Aceh Timur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:51 WIB

Dua Pasangan Calon Bupati Abdya Kampanye Akbar Dihari Yang Sama, KIP : Ini Permintaan Mereka

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:34 WIB

Duh! KIP Abdya, Kok Bisa Ada Dua Kampanye Akbar Calon Bupati dan Wakil Dalam Sehari

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB