Kemenko Polkam Gelar Forum Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur Digital Berkelanjutan di IKN

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenko Polkam melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informatika menggelar Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur Digital yang Berkelanjutan dan Tangguh di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan berlangsung di Bekasi, Kamis (9/10/2025).(Foto: Dok.Kemenko Polkam)

Kemenko Polkam melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informatika menggelar Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur Digital yang Berkelanjutan dan Tangguh di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan berlangsung di Bekasi, Kamis (9/10/2025).(Foto: Dok.Kemenko Polkam)

BEKASI, MERCINEWS.COM – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informatika menggelar Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur Digital yang Berkelanjutan dan Tangguh di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kegiatan yang berlangsung Kamis (9/10/2025) di Bekasi ini bertujuan memperbarui informasi mengenai capaian pembangunan infrastruktur digital di IKN, mengidentifikasi hambatan teknis maupun regulatif, serta merumuskan langkah strategis lintas sektor untuk memperkuat ketahanan dan keberlanjutan infrastruktur digital nasional.

Acara dihadiri perwakilan dari kementerian/lembaga, TNI-Polri, asosiasi penyelenggara telekomunikasi, industri digital, dan perguruan tinggi. Narasumber yang hadir antara lain Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Dr. Agung Indrajit, S.T., M.Sc.; Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi, Dr. Denny Setiawan, S.T., M.T.; Ketua Tim IT Security Assessment BSSN, Taufik Nurhidayat; serta pengamat teknologi informasi, Dr. Yono Reksoprojo.

Dalam forum ini, Kemenko Polkam menekankan pentingnya sinkronisasi tata kelola ekosistem digital IKN agar pengembangan sistem seperti command center, network operation center (NOC), dan security operation center (SOC) berjalan selaras dan saling terhubung. Pendekatan ini diharapkan mempercepat pengambilan keputusan serta menghindari tumpang tindih kewenangan antarinstansi.

Asisten Deputi Koordinasi Komunikasi dan Informasi menyampaikan bahwa pengelolaan infrastruktur dan sistem digital di IKN harus direncanakan secara menyeluruh agar setiap elemen mulai dari konektivitas, keamanan, hingga layanan publik dapat berfungsi secara terpadu dan berkelanjutan.

Baca Juga:  37 WNI yang Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji Ditangkap di Madinah

Forum tersebut menyepakati perlunya penguatan koordinasi antara Komdigi, OIKN, dan BSSN dalam pembangunan infrastruktur digital dan keamanan siber di IKN. Ketiga lembaga akan melaksanakan tugas sesuai kewenangan dan kapasitasnya untuk memastikan keterpaduan kebijakan nasional serta kesiapan teknis di lapangan.

BSSN menegaskan urgensi pembentukan Special Security Operation Center (SSOC) yang terhubung dengan National SOC (NSOC) sebagai sistem deteksi dini dan respons terhadap ancaman siber. Sistem ini akan mengadopsi prinsip Zero Trust Security dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pengambilan keputusan cepat dan berbasis risiko.

Baca Juga:  Jokowi sambut baik minat investor Singapura terlibat pembangunan IKN Nusantara

Forum juga merekomendasikan agar BSSN memperkuat arsitektur keamanan siber nasional yang terintegrasi, mencakup SOC, early warning system, dan mekanisme koordinasi lintas sektor. Pendekatan ini diharapkan meningkatkan kemampuan deteksi, respons, dan pemulihan insiden siber, khususnya di kawasan strategis seperti IKN.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Kemenko Polkam untuk memastikan pembangunan IKN tidak hanya menonjol dari sisi fisik, tetapi juga memiliki fondasi digital yang kuat, aman, dan berdaya saing global.

Asisten Deputi Telekomunikasi dan Informatika menyampaikan bahwa IKN adalah simbol kemandirian dan kedaulatan digital Indonesia. Sinergi antarinstansi dan kesiapan sistem keamanan siber menjadi kunci mewujudkan IKN yang cerdas, tangguh, dan berkelanjutan.(red)

Berita Terkait

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah
Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM
Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 
Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital
Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan
Djuyamto Mohon Keadilan Berdasarkan Ketuhanan, Bukan Tekanan Publik
Pertemuan Prabowo-Jonan Jadi Sinyal Pemerintahan Terbuka pada Gagasan dan Kritik
Ignasius Jonan Dua Jam Bertemu Prabowo di Istana, Ternyata Ini yang Dibahas

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 22:14 WIB

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 21:55 WIB

Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM

Minggu, 9 November 2025 - 11:14 WIB

Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 

Sabtu, 8 November 2025 - 11:08 WIB

Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 00:41 WIB

Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan

Berita Terbaru

M. Harry Mulya Zein (Foto:istimewa)

Opini

Smart Governance, Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:47 WIB