Israel Bom Warga Gaza Sedang Shalat Subuh, 100 Orang Meninggal di Sekolah

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel mengebom sebuah rumah sakit lapangan di Sekolah Khadijah di Provinsi Pusat. di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah pada 27 Juli 2024.

Israel mengebom sebuah rumah sakit lapangan di Sekolah Khadijah di Provinsi Pusat. di Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah pada 27 Juli 2024.

Mercinews.com – Israel menjatuhkan bom di Sekolah Et-Tabiin di Gaza, tempat orang-orang berlindung. Dilaporkan sedikitnya 100 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Puluhan orang terluka dalam penyerangan yang terjadi saat ribuan orang sedang melaksanakan salat subuh di sekolah tempat mereka berlindung.

Apa yang diceritakan oleh jurnalis Palestina Enes al-Sharif setelah serangan keji itu sungguh mengerikan. Enes al-Sharif berkata, “Tidak mungkin bagi saya untuk menggambarkan apa yang terjadi,” dan menambahkan, “Pemandangan ini tidak dapat dijelaskan.

“Badan Pertahanan Sipil Gaza pada Sabtu (10/8/2024) mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan terbaru Israel ke sebuah sekolah yang menampung para pengungsi Palestina telah meningkat menjadi sekitar 100 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah korban tewas saat ini antara 90 hingga 100 orang dan ada puluhan orang lainnya yang terluka. Tiga roket Israel menghantam sekolah yang menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina,” kata Juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, kepada Kantor berita AFP.

Baca Juga:  Israel membunuh jurnalis Gaza Abu Jasser, istri dan dua anaknya, puluhan lainya

Kantor media pemerintah di Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan, serangan tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

Serangan tersebut mengakibatkan lebih dari 100 orang syahid dan puluhan orang terluka, yang sebagian besar dalam kondisi parah dan kritis,” jelas Direktur Jenderal Kantor media pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta, kepada AFP.

Saat shalat subuh Jihad Islam, kelompok yang berperang bersama Hamas, mengatakan serangan Israel kali ini terjadi saat warga sedang melaksanakan shalat subuh.

Sejak perang Gaza pecah pada Oktober lalu, sebagian besar dari 2,4 juta penduduk bagaimanapun telah dipaksa mengungsi dan banyak dari mereka mencari perlindungan ke gedung-gedung sekolah. Serangan Israel pada Sabtu ini menambah jumlah sekolah yang diserang di Gaza menjadi 14 sekolah sejak 6 Juli lalu dan menewaskan lebih dari 280 orang berdasarkan penghitungan jumlah korban yang sebelumnya diberikan oleh para pejabat di wilayah tersebut.

Baca Juga:  26 negara dukung rencana Tiongkok dan Brasil untuk mengakhiri perang di Ukraina

Sumber-sumber media pemerintah Gaza mengatakan bahwa sekolah yang dihantam roket Israel kali ini menampung sekitar 250 orang, sekitar setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Dalih Israel Sementara itu, Militer Israel mengatakan, mereka menyerang “pusat komando dan kontrol” Hamas yang berada di sekolah Al-Tabieen di lingkungan Daraj. “Sejumlah langkah telah diambil untuk mengurangi risiko melukai warga sipil, termasuk penggunaan amunisi yang tepat, pengawasan udara, dan informasi intelijen,” kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel telah berulang kali melontarkan tuduhan serupa setelah serangan terhadap tempat penampungan sekolah. Hamas sebelumnya telah membantah klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer. Gambar-gambar langsung AFPTV dari lokasi kejadian menunjukkan sebuah kompleks besar dengan halaman di mana puing-puing berserakan di dalam dan di luar.

Bagian dari bangunan itu tampak seperti sebuah masjid, yang bagian atasnya sebagian hancur dan hangus. Gambar-gambar menunjukkan mayat-mayat yang diselimuti kain kafan putih, noda darah di tanah, dan asap mengepul dari reruntuhan.

Baca Juga:  Rusia Masukkan Presiden Ukraina Zelenskyy ke Dalam Daftar Orang yang Dicari

Pada Kamis (8/8/2024), badan pertahanan sipil Gaza mengatakan serangan Israel menghantam dua sekolah di Kota Gaza, menewaskan lebih dari 18 orang. Hal itu terjadi setelah dua sekolah lainnya dihantam pada Minggu (4/8/2024) lalu di kota tersebut, dengan sedikitnya 30 orang tewas. Militer Israel mengatakan, mereka menyerang pusat-pusat komando Hamas dalam kedua kejadian tersebut.

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan pada Januari lalu militer mengatakan mereka telah membongkar struktur komando kelompok tersebut di Gaza utara. Namun, militer kemudian kembali ke sana dan ke daerah-daerah lain di wilayah itu untuk memerangi para militan lagi.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB