Sempat Tertunda sebulan, satu Relawan MER-C akhirnya masuk jalur Gaza

Kamis, 6 Juni 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dr. Regintha Yasmeen, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, kanan

Foto: Dr. Regintha Yasmeen, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, kanan

Jakarta, Mercinews.com – Dr. Regintha Yasmeen, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, akhirnya mendapat kesempatan masuk ke Jalur Gaza, setelah menunggu selama satu bulan di Kairo, Mesir, Selasa (4/6).

Dr. Regintha yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) 4, berangkat dari Jakarta ke Kairo bersama 6 relawan lainnya pada tanggal 3 Mei 2024.

Ia dan Tim EMT 4 lain sebelumnya dijadwalkan masuk ke Jalur Gaza menggantikan Tim EMT 3 MER-C pada Senin (6/5). Namun invasi darat Israel ke Rafah pada hari itu membuat semua pergerakan konvoi relawan di bawah koordinasi WHO UNOCHA baik yang akan masuk ke Jalur Gaza, maupun yang akan keluar dari Jalur Gaza tertunda. Bahkan sejak saat itu, perbatasan Rafah ditutup total hingga hari ini.

Kegagalan masuk ke Jalur Gaza tidak membuat para relawan putus asa. Keinginan besar untuk membantu warga Gaza yang menjadi korban membuat mereka bertahan menunggu kesempatan masuk berikutnya.

Sebulan berlalu, kesempatan itu akhirnya datang. Sejak 31 Mei 2024, secara bertahap relawan dari Tim EMT 4 MER-C masuk ke Jalur Gaza dari Amman Yordania melalui Perbatasan Karem Abu Salem.

Sementara itu, pada Selasa kemarin (4/6), satu relawan dari Tim EMT 1 MER-C, Ita Muswita, yang telah bertugas hampir tiga bulan juga berhasil keluar dari Jalur Gaza.

Saat ini, ada tujuh relawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza dan bertugas di rumah sakit dan klinik yang masih beroperasi.

Baca Juga:  Drone Israel Jatuh Ditembak Hizbullah di Lebanon
Dr. Farhandika Muhammad

Sebelumnya Satu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) kembali berhasil memasuki Jalur Gaza. Dr. Farhandika Muhammad yang tergabung dalam Tim Emergency Medical Team (EMT) 4 akhirnya masuk ke Jalur Gaza bersama konvoi WHO UNOCHA, Jumat (31/5).

Tim MER-C yang ada di Yordania melepas dr. Farhandika di Amman, untuk masuk ke Jalur Gaza melalui Penyebrangan Karem Abu Salem, Kamis (30/5). Ketatnya pengecekan barang bawaan Tim di perbatasan tersebut, membuat perjalanan konvoi terhambat dan baru tiba di Gaza keesokan harinya. Dr. Far

Proses pergantian relawan sempat tertunda akibat invasi Israel ke Rafah, Gaza Selatan, yang merupakan tempat bertugas relawan. Invasi ini juga mengakibatkan penyebrangan Rafah, antara Mesir dan Gaza ditutup.

Saat ini pergerakan masuk dan keluar relawan medis dari Jalur Gaza melalui penyebrangan Karem Abu Salem, namun masih dengan jumlah yang sangat terbatas.

Baca Juga:  Ini daftar Bank yang sudah Bangkrut hingga Juni 2024

Pada hari yang sama, Jumat (31/5), dua relawan perawat, Asrina Sari dan Nadia Rosi dari Tim EMT 3 MER-C juga berhasil keluar dari Gaza usai bertugas selama lebih dari satu bulan di sana.

Dengan rotasi yang ada, saat ini total tujuh relawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza terdiri dari 4 relawan medis, yaitu dokter spesialis anastesi, dokter spesialis bedah umum, dokter umum dan bidan serta tiga relawan non-medis.

Relawan medis EMT MER-C langsung bertugas di RS An-Nasser yang baru reaktivasi selama satu minggu dan medical point yang masih aktif di Gaza Selatan.

(m/c)

Penulis : Astuti

Editor : Rima Manza

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB