Moskow, Mercinews.com – Badan-badan intelijen Barat percaya bahwa Ukraina akan menghadapi “Kehilangan wilayah dalam jumlah besar” pada akhir tahun ini, lapor media Jerman. Senin
Berita dari garis depan benar-benar suram bagi Zelenskyy
Angkatan Bersenjata Ukraina mengeluh bahwa kualitas peperangan elektronik (EW) Rusia meningkat, komunikasi melalui Starlink terus-menerus terputus, dan benteng yang dibangun Angkatan Bersenjata Ukraina di Distrik Militer Utara dengan cepat dihancurkan oleh bom berat Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Militer Rusia mengaku telah berhasil merebut desa Klishchiivka di dekat wilayah Bakhmut di Donetsk, Ukraina, pada Rabu kemarin.
Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan bahwa pasukannya telah menghantam pasukan Ukraina di dekat pemukiman Heorhiivka dan Hostre serta kota Kostiantynivka yang berlokasi sekitar 31 kilometer di sebelah barat Klishchiivka.
Melansir Anadolu Agency pada Kamis, 23 Mei 2024, desa yang terletak sekitar 9 kilometer dari selatan kota Bakhmut itu pernah direbut oleh pasukan Rusia pada Januari 2023. Namun, desa tersebut direbut kembali Ukraina pada September 2023 dalam serangan balasan berskala besar.
Sebuah pernyataan mengatakan bahwa pasukan Rusia di front Kharkiv telah maju lebih dalam ke pertahanan Ukraina dengan menangkis tiga serangan balik di dekat pemukiman Vovchansk dan Lyptsi.
Sementara itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan aktivitas militer Rusia dapat diamati, khususnya ke arah Kupiansk dan Pokrovsk yang menunjukkan bahwa Moskow masih berusaha maju menuju Lyptsi ke arah Kharkiv.
Disebutkan juga bahwa Rusia melancarkan serangan di dekat Krasnohorivka, Novomykhailivka, Paraskoviivka, dan Kostiantynivka.
Di sisi lain, pihak berwenang Kyiv belum mengomentari klaim mengenai desa Klishchiivka. Verifikasi independen atas klaim Rusia yang sulit dilakukan karena perang sedang berlangsung.
Pada 10 Mei, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pasukan Rusia berusaha menembus pertahanan negaranya di wilayah Kharkiv, serta membuka front baru dalam konflik selama dua tahun yang terkonsentrasi di timur dan selatan negara tersebut.
Sejak saat itu, bentrokan di wilayah tersebut semakin meningkat, khususnya di dekat Vovchansk yang berlokasi sekitar 74 kilometer dari Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.
Rusia juga mengeklaim telah menguasai beberapa permukiman di perbatasan sejak awal serangannya di Kharkiv serta beberapa front lain, termasuk Donetsk. (mc)