Ini Alasan Polisi Bubarkan Massa Konvoi tarhib Ramadhan di Petamburan

Senin, 20 Maret 2023 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, .Mercinews.com – Video aksi konvoi diduga massa tarhib Ramadan di Petamburan, Jakarta Pusat, dihadang polisi viral di media sosial. Polisi mengungkap alasan tindakan tersebut dilakukan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan konvoi tersebut dilakukan di jalan umum. Dengan demikian, aksi tersebut mengganggu ketertiban dan keselamatan lalu lintas yang ada di sana.

“Terkait PP 60 Tahun 2017 dan Juklap Kapolri 02/1995 terkait keramaian harus dipatuhi. Kemudian banyaknya kendaraan yang dilibatkan dengan kurang mentaati perundang-undangan UU RI No 22 Tahun 2009. Tentunya dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di jalan umum dengan juga banyaknya melibatkan anak anak dengan menggunakan kendaraan roda dua dan pejalan kaki,” kata Trunoyudo saat dihubungi, Senin (20/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Trunoyudo menjelaskan, Polda Metro memberikan solusi bagi mereka yang melakukan konvoi tersebut. Salah satunya mengimbau aksi tersebut dilakukan di tempat ibadah, bukan justru di jalan umum.

Baca Juga:  Pegi jadi Tersangka Pembunuhan Vina-Rizky Saya Rela Mati, Tak Pernah Membunuh

Langkah Polda Metro sudah memberikan komunikasi, imbauan dan dialogis humanis serta solutif terkait kegiatan tersebut untuk dilakukan pada masing-masing lingkungannya saja. Solusinya adalah di tempat-tempat ibadah yang akan diamankan oleh Polda Metro,” ujarnya.

Polda Metro Jaya, lanjut Trunoyudo, berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat.

“Polda Metro konsisten akan melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara umum. Termasuk melaksanakan ibadah dan menjaga keselamatan bagi siapa pun,” katanya.

Jubir FPI Protes Polisi
Juru bicara Habib Rizieq Syihab, Azis Yanuar, menanggapi aksi blokade yang dilakukan pihak kepolisian. Dia tidak paham alasan pasti aparat melakukan tindakan tersebut. Dia lanjut menyinggung tindakan tersebut sebagai bentuk alergi.

“Blokade oleh aparat entah apa maksudnya. Apakah alergi dengan pawai umat Islam yang bahagia menyambut datangnya Ramadan, yang di mana ini sudah menjadi agenda budaya rutin? Wallahu a’lam,” kata Azis Yanuar dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Baca Juga:  Pegi Setiawan Berani Ungkap Kejanggalan hingga Akui Dapat Ancaman Selama di Penjara

“Apa maksudnya kita tidak paham. Apa ini bentuk alergi terhadap budaya dan giat umat islam?” imbuhnya.

Azis Yanuar mengatakan kegiatan tersebut bukan atas nama FPI, melainkan kegiatan umat Islam dari berbagai komponen masyarakat. Aziz juga belum tahu pasti apakah massa yang hadir mengantongi izin atau tidak.

Namun Aziz menyoroti soal aksi serupa yang kerap dilakukan pada momentum perayaan tahun baru. Dia menyebutkan tindakan serupa di tahun baru tidak pernah mendapatkan teguran.

“Kemudian apa yang menyebabkan mereka tidak mengizinkan, dasarnya apa. Sedangkan untuk pawai tahun baru, saya tanya balik untuk tahun barusan orang pada keliling kan crowd juga di Bundaran HI dan sebagainya, diizinin gak? Bukan di Bundaran HI-nya, tapi di daerah lainnya juga,” jelasnya.

Aziz menuturkan, hal tersebut menjadi bentuk tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh aparat.

“Kalau nggak ada (izin) harus dipertanyakan. Berarti diskriminasi dong. Pawai arak-arakan itu harus izin misalkan gitu nomenklaturnya, okey mana dasarnya? Kemudian saya tanya itu arak-arakan tahun baru gimana,” kata dia.

Baca Juga:  Tidak ada Izin ke Investor China untuk Bangun Pabrik Semen baru di Aceh Selatan

Video Viral
Dalam video yang beredar, seperti dilihat detikcom, Senin (20/3/2023), terlihat massa yang mengenakan pakaian loreng layaknya anggota FPI tengah melakukan konvoi.

Di sana juga terlihat massa lainnya memenuhi ruas jalan. Terlihat juga mobil komando memimpin massa aksi dalam konvoi tersebut.

Massa sebagian besar memakai seragam loreng seperti yang sering dipakai Laskar FPI. Ada juga yang berbaju putih-putih.

Setelahnya, mereka lanjut dihadang oleh petugas kepolisian. Dalam video terlihat Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman ada di lokasi. Latif terlihat meminta massa putar balik.

Putar balik, ya, putar balik,” kata Latif Usman.

(m/c)

Sumber: detikcom

Berita Terkait

Tim EMT MER-C ke-5 Tiba di Tanah Air Usai Dua Bulan Bertugas di Gaza
Habib Rizieq Shihab Dkk Gugat Jokowi Rp 5.246 Triliun, Begini Kata Istana
Kasus Fufufafa, Relawan Jokowi Sebut Roy Suryo Hanya Giring Opini-Mengadu Domba
Ini 13 Anggota DPR RI dan 4 Anggota DPD RI Asal Aceh Dilantik Hari Ini
580 Anggota DPR Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus
Kementerian Agama imbau televisi siarkan azan via running text selama misa Paus
Komisi II DPR Setujui PKPU Pilkada Akomodir 2 Putusan MK

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:00 WIB

Habib Rizieq Shihab Dkk Gugat Jokowi Rp 5.246 Triliun, Begini Kata Istana

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:46 WIB

Kasus Fufufafa, Relawan Jokowi Sebut Roy Suryo Hanya Giring Opini-Mengadu Domba

Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:57 WIB

Ini 13 Anggota DPR RI dan 4 Anggota DPD RI Asal Aceh Dilantik Hari Ini

Selasa, 1 Oktober 2024 - 12:44 WIB

580 Anggota DPR Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Kamis, 5 September 2024 - 14:58 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Berita Terbaru

Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)

Olahraga

Hasil Bahrain Vs Indonesia: Skor Imbang 2-2, Gol Menit Akhir

Jumat, 11 Okt 2024 - 01:19 WIB