Bener Meriah, Mercinews.com – Sugiman, warga Dusun Buge Maju, Kampung Ulu Naron, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah terpaksa mengelus – elus dada.
Bagaimana tidak, rumah berkontruksi kayu miliknya tiba–tiba hancur akibat diobrak-abrik gajah liar, Senin, 20 Maret 2023 sekira pukul 03.00 WIB.
Sugiman mengaku, ketika peristiwa itu terjadi, ia bersama keluarganya sedang terlelap tidur. Lantas, mereka terbangun mendengar suara gajah.
Karena ketakutan, hingga berlari untuk menyelamatkan diri melalui pintu samping rumah.
Kami berlari ke rumah tetangga, terpaksa mengungsi di sana, rumah kami hancur. Istri dan anak saya trauma akibat amukan gajah itu,” kata Sugiman.
Saat ini, Sugiman hanya bisa pasrah menunggu bantuan pemerintah. Ia mengaku tak sanggup membangun rumah baru.
“Saya hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Cukup buat makan istri dan anak. Saya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan rumah,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Ajnn, gajah liar tersebut sudah berkeliaran selama 10 hari di kawasan Ulu Naron.
Pihak kecamatan setempat sudah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), untuk mengevakuasi hewan mamalia besar tersebut.
(m/c)