Daerah

Dekranasda Pidie Bentuk Pelatihan Kerajinan Kupiah Meukutop Untuk Guru MGMP Prakarya

Dekranasda Pidie Bentuk Pelatihan Kerajinan Kupiah Meukutop Untuk Guru/(Mercinews/pemko pidie)

Pidie, Mercinews.com – Untuk melestarikan warisan budaya kepada generasi muda Pidie, Dewan Kerajinan Nasional Daerah(Dekranasda) Pidie membuat pelatihan kerajinan kupiah meukutop dengan tema

“Mari Kita Tingkatkan Kapasitas dan Kreativitas MGMP Guru Prakarya” dengan mengundang seluruh guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh SMP di Kabupaten Pidie.

Ny Suaidah Sulaiman selaku Ketua Dekranasda Pidie mengatakan, pelaksanaan pelatihan tersebut untuk memberi ilmu cara membuat Kupiah Meukutop agar para guru SMP dapat meneruskan kepada generasi muda Pidie melalui pengajaran di sekolah.

“Tujuan kami guru prakarya se-Kabupaten Pidie terutama tingkat SMP diberikan keterampilan membuat kupiah meuketop agar para guru ini dapat mewariskan ilmunya kepada anak-anak disekolah,” kata istri Pj Bupati saat mendampingi para peserta pelatihan, di Pendopo Bupati setempat, Jumat 17/03/2023).

Baca Juga:  Lagi! Pengungsi Rohingya kabur dari tempat penampungan di Pidie, 6 lelaki dan 9 perempuan

Lebih lanjut, Ny Suaidah Sulaiman menjelaskan, dari hasil pelatihan ini nanti dapat terbentuk sebuah paguyuban sehingga menghasilkan sebuah inovasi baru lagi.

“Kalau memang sudah jadi nanti kita akan membentuk paguyuban, yang mana nanti bisa menghasilkan karya-karya dari Kupiah Meukutop di inovasi, seperti dibuat baju dan asesoris lainnya dibawah naungan Dekranasda Kabupaten Pidie,” jelasnya.

Kemudian tambah, Ny Suaidah, ia berharap warisan budaya Pidie yang sangat mulia ini dapat dipasarkan sampai internasional.

“Mari kita tingkatkan kapasitas dan kreativitas MGMP guru prakarya di Kabupaten Pidie, sehingga menghasilkan yang terbaik untuk Pidie dan akan kita pasarkan sampai internasional,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Mahdiana SPd, mengatakan, budaya Pidie harus terus dilestarikan supaya generasi muda Pidie tidak hilang warisan.

Baca Juga:  Pembangunan RTLH Program TMMD Milik Arjunawati Capai 70 persen

“Budaya dihulu pariwisata dihilir, yang penting kita selalu bersinergi dengan semua dinas terkait demi mewariskan budaya kepada penerus generasi muda Pidie agar warisan budaya tidak punah,” cetusnya.

Untuk diketahui, acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto, M.Si., didampingi Kepala SKPK terkait.

Selanjutnya, dari hasil belajar ini, para peserta pelatihan yang berhasil menyelesaikan sebuah kerajian kupiah meukutop terindah mendapatkan Doorprize langsung dari (Disdikbud).

 

(m/c)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top