Bulan Solidaritas Palestina 2025 Dibuka, Indonesia Bergerak untuk Gaza dan Al-Aqsa

Minggu, 2 November 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara III DPR RI Senayan Jakarta, Sabtu, 1 November 2025 (Foto: Dok.AWG

Pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara III DPR RI Senayan Jakarta, Sabtu, 1 November 2025 (Foto: Dok.AWG

Jakarta, Mercinews.com – Organisasi pembela Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina, Aqsa Working Group (AWG), resmi membuka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Sabtu (1/11).

Mengusung tema “Bergerak Berjamaah Bangun Kembali Gaza, Demi Pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Kemerdekaan Palestina,” acara ini menandai dimulainya rangkaian aksi solidaritas nasional sepanjang November yang bertujuan memperkuat dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dalam siaran persnya, Minggu (2/11), AWG menegaskan bahwa BSP bukan sekadar kegiatan simbolik, melainkan bentuk nyata komitmen bangsa Indonesia untuk menegakkan amanat UUD 1945 dalam menentang penjajahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Presidium AWG Muhammad Anshorullah menjelaskan bahwa bulan November memiliki makna sejarah penting bagi perjuangan Palestina.

Ia mengungkapkan, beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini antara lain Deklarasi Balfour pada 1917, wafatnya Yasser Arafat pada 2004, Deklarasi Kemerdekaan Palestina di Aljazair pada 1988, dan wafatnya tokoh inspiratif Faksi Hamas, Izzuddin Al-Qassam, pada 1935

Baca Juga:  Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan May Day di Jakarta

Kemudian rencana pembagian wilayah Palestina oleh PBB atau Partition Plan pada 29 November 1947 yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Solidaritas Palestina Sedunia.

“Sejak 2022 AWG menetapkan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina sebagai panggilan moral agar umat tidak diam terhadap penindasan yang masih terjadi,” ujarnya.

Anshorullah menambahkan, BSP 2025 digelar di tengah situasi Gaza yang masih diblokade dan diserang meskipun perjanjian gencatan senjata telah ditandatangani. Karena itu, BSP menjadi wadah kampanye moral dan politik menentang kejahatan kemanusiaan, sekaligus ajakan untuk membangun kembali Gaza.

“Sebagai aksi konkret, AWG bersama Maemuna Center Indonesia akan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza dengan dukungan Kementerian Luar Negeri,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pelaku Penembakan Ngaku Nabi, Sudah dua kali datang ke kantor MUI

Pembukaan BSP dihadiri berbagai tokoh nasional, ulama, pejabat negara, diplomat, dan aktivis kemanusiaan, di antaranya Wakil Menteri Luar Negeri Muhammad Anis Matta, Penasihat Kedutaan Besar Palestina Deyaeddin M.A. Alnamourah, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, serta Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur.

Turut hadir Dr. Adhyaksa Dault dan Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera yang menyampaikan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah ujian iman dan kemanusiaan.

Wujud Cinta 

Ketua BSP 2025 Nur Hadis menyatakan bahwa BSP adalah wujud cinta yang digerakkan oleh aksi nyata.

“Setiap doa, setiap langkah, dan setiap kegiatan BSP adalah bagian dari pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina,” ujarnya.

Baca Juga:  Jakarta Banjir Pagi Ini, Pejaten Timur Capai 2,6 Meter

Ia berharap semangat solidaritas ini terus menyebar ke seluruh penjuru tanah air sehingga menjadi gerakan nasional dan global yang berkelanjutan.

Sepanjang bulan November, AWG bersama jaringan nasional menyelenggarakan beragam kegiatan edukatif dan sosial, mulai dari Daurah Baitul Maqdis bersama ulama internasional, pengibaran bendera Palestina dan Indonesia di 23 gunung Nusantara, Expo Palestina dan bedah buku di Taman Ismail Marzuki, hingga Solidarity Run, Gowes Cinta Al-Aqsa, dan apel seribu relawan untuk Palestina di berbagai kota.

Dengan semangat bergerak berjamaah, Bulan Solidaritas Palestina 2025 diharapkan mampu membangkitkan kesadaran publik dan menguatkan dukungan terhadap Gaza serta pembebasan Masjid Al-Aqsa, sekaligus meneguhkan posisi Indonesia sebagai bangsa yang konsisten membela kemerdekaan Palestina.(red)

Berita Terkait

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah
Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM
Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 
Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital
Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan
Djuyamto Mohon Keadilan Berdasarkan Ketuhanan, Bukan Tekanan Publik
Pertemuan Prabowo-Jonan Jadi Sinyal Pemerintahan Terbuka pada Gagasan dan Kritik
Ignasius Jonan Dua Jam Bertemu Prabowo di Istana, Ternyata Ini yang Dibahas

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 22:14 WIB

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Dinilai Langkah Rekonsiliasi dan Penghormatan Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 21:55 WIB

Gedung Kemenham Resmi Bernama K.H. Abdurrahman Wahid, Natalius Pigai: Wujud Penghormatan bagi Pejuang HAM

Minggu, 9 November 2025 - 11:14 WIB

Dugaan Bullying Mengemuka di Balik Tragedi Ledakan SMAN 72 Jakarta 

Sabtu, 8 November 2025 - 11:08 WIB

Kemenkum RI dan CISAC Jajaki Kerja Sama Perkuat Ekosistem Musik dan Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 00:41 WIB

Pers Indonesia dan Perjuangan Palestina: Dari Solidaritas hingga Narasi Kemanusiaan

Berita Terbaru

M. Harry Mulya Zein (Foto:istimewa)

Opini

Smart Governance, Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:47 WIB