Mercinews.com – Zionis Israel terus menghancurkan Jalur Gaza dan membantai warga sipilnya dan menargetkan pengungsi, rumah sakit, tim medis, jurnalis, masjid-masjid, sekolah dan segala yang seharusnya dilindungi oleh hukum internasional selama perang berlangsung.
Hingga memasuki hari ke-29 perang, banyak korban di Gaza mati syahid, Kementerian Kesehatan Palestina hingga Sabtu, 4 November 2023 mengumumkan, jumlah korban agresi Zionis Israel di Gaza 9.488 syahid, termasuk 3.900 anak-anak dan 2.509 wanita. Jumlah ini akan terus bertambah dengan belum ada tanda-tanda akan berhenti.
Dikutip dari Minanews.net, dalam salah satu video yang dikirimkan relawan MER-C di Gaza, Fikri Rofiul Haq mengungkapkan kisahnya yang mencium harum jasad para syuhada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fikri dalam kesempatan itu mendokumentasikan keadaan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, di mana banyak korban dan jenazah yang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia. Jenazah itu banyak yang berada di trotoar-trotoar jalan sekitar RSI Gaza.
Ia mengatakan, dirinya baru pertama kali memegang jenazah yang syahid. “Banyak orang yang bilang MaasyaaAllah jenazahnya wangi, dan ini baru pertama kali seumur hidup aku memegang jenazah syuhada,” ujarnya dalam video tersebut.
Fikri mengungkapkan, jenazah itu wangi. Ia memberanikan diri mencoba memegang jenazah syuhada.
“Aku memberanikan diri memegang jenazah itu, dan benar-benar (wanginya) seperti parfum, seolah kita dioleskan parfum, itu persis seperti itu,” ujarnya.
MaasyaaAllah sekali, kata Fikri, wangi yang keluar dari tubuh seorang syuhada, tidak henti-hentinya banyak orang yang juga memegang tubuh syuhada tersebut, wanginya harum, dan ini menggambarkan bahwa mereka (syuhada) adalah orang-orang pilihan Allah, yang insyaaAllah mereka berada di surga-Nya.
Hal itu menjadi bukti salah satu keutamaan bagi mujahid yang mati syahid di jalan Allah, sebagaimana telah dijelaskan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam hadist berikut:
“Bungkuslah jasad mereka (syuhada’) sekalian dengan darah-darahnya juga. Sesungguhnya mereka akan datang di hari kiamat dengan berdarah-darah, warnanya warna darah tetapi aromanya seharum kesturi. (HR. An-Nasai dan Ahmad).