Israel Bom Kamp Pengungsi Jabalia, RS Indonesia di Gaza Terima Antrean Jenazah

Rabu, 1 November 2023 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina dilaporkan menerima antrean puluhan jenazah usai Israel membombardir kamp pengungsian Jabalia pada Selasa (31/10/2023) malam.

Kamp Jabalia, seluas Hayde Park di London, menampung sekitar 16 ribu warga Palestina sejak 1948 ketika negara Arab berperang dengan Israel. Kondisi kamp pengungsian terbesar ini semakin mengkhawatirkan sejak Israel menggempur habis-habisan Gaza imbas perangnya yang kembali pecah dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan lebih dari 50 orang Meninggal dan 150 orang lainnya terluka akibat bombardir Israel ke kamp tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kementerian itu menuturkan korban tewas masih mungkin bertambah lantaran tim SAR dan sukarelawan masih menyisir reruntuhan bangunan untuk mencari orang-orang yang hilang.

Baca Juga:  Ketua Presidium MER-C Bertemu Menkopolhukam Bahas Situasi Jalur Gaza

Sementara itu, Pejuang Hamas mengklaim ada 400 orang Meninggal dan terluka akibat gempuran Israel ini. Namun, Reuters belum bisa memverifikasi secara independen jumlah korban tersebut.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina dilaporkan menerima antrean puluhan jenazah

Bombardir Israel dari udara ini menimbulkan kawah besar di sekeliling reruntuhan bangunan beton di kompleks pengungsian.

Menurut rekaman video Reuters, pasca serangan ke kamp Jabalia, puluhan jenazah tergeletak dalam balutan kain putih berjajar di sisi RS Indonesia.

“Kami memerlukan waktu satu jam karena kami tidak tahu kapan kami akan menerima pasien. Beberapa kali kami harus menyiapkan ruang bedah di koridor dan bahkan terkadang di ruang tunggu rumah sakit,” kata Dr. Mohammed al-Run.

Tak hanya menggempur Gaza, Israel juga memblokade wilayah Palestina yang dikuasai Hamas itu sejak perang kembali pecah. Israel bahkan menghentikan atau membatasi akses bantuan kemanusiaan, air, bahan bakar, hingga jaringan komunikasi ke Gaza.

Baca Juga:  China minta AS berhenti menerapkan sanksi sepihak, akan dialog damai mengenai Ukraina

Akibat blokade Israel ini, warga Palestina di Gaza makin sekarat lantaran pasokan makanan, air bersih, bahan bakar, hingga listrik makin menipis. Sebagian warga Gaza bahkan harus minum dengan air laut.

Obat-obatan dan fasilitas medis pun makin langka, membuat para dokter dan petugas kesehatan terpaksa merawat pasien hingga melakukan operasi dengan alat dan obat yang terbatas.

Juru bicara Kemenkes di Gaza, Ashraf Al-Qidra, mengatakan pembangkit listrik di kompleks Medis Rumah Sakit Al Shifa dan Rumah Sakit Indonesia di Gaza akan mati dalam beberapa jam lagi.

Baca Juga:  Qatar Desak Masyarakat Internasional Cegah Genosida di Rafah

Al Qidra pun meminta para pemilik pom bensin di daerah Gaza untuk segera menyediakan bahan bakar bagi kedua rumah sakit tersebut jika memungkinkan.

Associated Press (AP) melaporkan korban tewas akibat gempuran Israel ke Jalur Gaza bertambah menjadi 8.306 orang per Senin. Lebih dari 20 ribu orang lainnya terluka akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober lalu.

Di Tepi Barat Palestina, lebih dari 110 orang tewas dan lebih dari 2.000 orang lainnya terluka akibat serangan Israel. Sebab, serangan Israel tak hanya menyerbu Gaza yang menjadi wilayah kekuasaan Hamas, tapi juga mulai meluas ke Tepi Barat.[]

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru