SANAA, Mercinews.com – Pesawat tempur AS dan Inggris melancarkan enam serangan udara di ibu kota Yaman, Sanaa, yang dikuasai Houthi pada Kamis malam. Hal ini dilaporkan oleh saluran TV Al-Masirah Jumat (31/5) yang dikuasai pemberontak.
Akibat serangan udara AS-Inggris terhadap Al-Salif dan pemerintahan Al-Khok, 14 orang tewas dan lebih dari 30 orang luka-luka.
AS dan Inggris melakukan serangan di beberapa lokasi di Taiz, Sana’a dan Al-Hudaydah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai tanggapan, pasukan rudal dan angkatan laut angkatan bersenjata Yaman melakukan operasi militer gabungan melawan kapal induk AS USS Eisenhower di Laut Merah. Operasi tersebut dilakukan dengan menggunakan sejumlah rudal jelajah dan balistik, dan serangannya akurat
Tercatat, tiga serangan udara dilakukan di gunung An Nahdain di tengah kota, satu di dekat bandara di bagian utara ibu kota, dan dua lagi di distrik Jarban di distrik Sanhan di selatan Sana’. A.
Pesawat tempur koalisi AS dan Inggris juga melancarkan beberapa serangan udara di kota pelabuhan Hodeidah di Laut Merah yang dikuasai Houthi, kata saluran tersebut.
Warga Sanaa dan Hodeidah mengatakan kepada koresponden. Xinhua menyebutkan, pada malam hari mereka mendengar suara jet tempur terbang, disusul ledakan dahsyat di beberapa instalasi militer Houthi.
Sebelumnya Pada November lalu, Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah menggunakan rudal dan drone. Para pemberontak mengatakan mereka menargetkan kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Sebagai tanggapan, koalisi angkatan laut AS-Inggris telah melancarkan serangan rudal dan udara secara teratur terhadap sasaran-sasaran Houthi sejak Januari untuk membendung kelompok tersebut, namun hal ini hanya menyebabkan para pemberontak juga menyerang kapal-kapal komersial dan kapal perang AS dan Inggris.” (mc)
Sumber Berita : TV Al-Masirah