Blangpidie, Mercinews.com – Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menertibkan pedagang ikan liar yang berjualan di Pasar Pagi tradisional Jalan H. Ilyas, Kamis (16/3/2023).
Informasi yang diperoleh anteroaceh.com, sebelum ditertibkan oleh Satpol PP dan WH Abdya, sejumlah pedagang ikan yang berjualan di pasar ikan Blangpidie mengeluh lantaran sudah banyak pedagang ikan liar berjualan di pasar tradisional jalan H. Ilyas, itu membuat pedagang ikan di Blangpidie sepi pembeli.
Kasat Pol PP dan WH Abdya, Hamdi mengatakan, selain pedagang ikan, keluhan yang sama juga diutarakan oleh masyarakat sehingga mereka melaporkan permasalahan tersebut ke Satpol PP dan WH guna dilakukan penertiban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi masyarakat merasa terganggu dengan pedagang ikan liar ini, atas dasar laporan masyarakat kita lakukan penertiban terhadap pedagang ikan liar ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi,
Dikatakan Hamdi, tindakan yang dilakukan terhadap pedagang ikan liar ini dilakukan secara humanis tanpa ada paksaan. Kemudian, pedagang ikan liar juga menyahuti dengan baik untuk tidak lagi berjualan di pasar pagi tradisional jalan H. Ilyas.
Tadi kita juga mengingatkan kepada para pedagang sayur yang berjualan di pasar pagi agar melarang pedagang ikan liar ini berjualan disana, karena lokasi penjualan mereka sudah disediakan di pasar ikan Blangpidie yang tidak jauh dari lokasi pasar pagi,” jelasnya.
Hamdi menegaskan, apabila nantinya masih ada pedagang ikan liar yang berjualan sesuka hati baik di pasar pagi maupun di desa-desa, maka dipastikan akan diberikan penertiban secara paksa.
![](https://www.mercinews.com/wp-content/uploads/2023/03/20230316-img-20230316-wa0028.jpg)
Sebab, lokasi pasar ikan yang dibangun oleh pemerintah sudah banyak sehingga tidak ada alasan pedagang ikan untuk berjualan secara liar.
“Kita berharap imbauan ini dilaksanakan sebaik mungkin oleh para pedagang ikan sehingga tidak terjadi konflik sesama pedagang ikan lainnya, lagian pun pasar ikan yang dibangun oleh pemerintah sudah sangat banyak,” katanya.
(m/c)
Sumber: anteroaceh