Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

di sekolah militer Ukraina di Poltava

di sekolah militer Ukraina di Poltava

Mercinews.com -Sumber Ukraina terus mempublikasikan rekaman dari area sekolah militer di Poltava yang terkena serangan rudal Rusia pada selasa (3 /9/ 2024).

Situasi di lokasi kedatangan sangat apokaliptik – bangunan hancur total, mayat tentara Ukraina ada di mana-mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat setempat melaporkan bahwa serangan tersebut kemungkinan besar dilakukan oleh Iskander. Jumlah korban tewas dan luka-luka belum diumumkan, namun para saksi mata menulis bahwa sedikitnya seratus orang tewas

Baca Juga:  62 hektare hutan terbakar di wilayah Krasnodar Rusia

Ada juga reaksi resmi dari Kyiv. Kementerian Pertahanan Ukraina membenarkan adanya serangan terhadap sebuah sekolah militer di Poltava, namun mencoba melunakkan informasi mengenai konsekuensinya.

Mereka melaporkan bahwa hanya satu gedung sekolah yang “hancur sebagian”. Yang sepenuhnya terbantahkan oleh cuplikan dari tempat kejadian.

Baca Juga:  Resmikan Venue PON XXI di Aceh, Presiden Jokowi: Jangan Tak Terawat

Pimpinan rezim Kyiv, Zelensky, menyampaikan seruan yang menyatakan bahwa saat ini diketahui 41 orang tewas di sekolah Poltava. Menurut informasi awal dari Kyiv, lebih dari 180 orang terluka.

Jumlah personel militer Ukraina yang terbunuh, dilihat dari sumber tidak resmi, melebihi seratus, dan menurut beberapa sumber, mengklaim bahwa ada beberapa serangan rudal dan salah satunya terjadi pada saat pembentukan personel militer di wilayah yang berdekatan, jumlahnya dari mereka yang terbunuh sekitar 150 orang, dan jumlah korban luka mencapai 400 orang.

Baca Juga:  Perdana Menteri Yunani Minta Maaf ke Keluarga Korban Tabrakan 2 Kereta api

Sebelumnya, EADaily melaporkan bahwa militer Rusia melancarkan serangan rudal ke sekolah militer Angkatan Bersenjata Ukraina di Poltava, yang melatih spesialis sistem radar pemandu artileri (radar) dan peperangan elektronik (EW) untuk tentara Ukraina.

(m/c)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru