Rusia Melancarkan Serangan Rudal besar-besaran ke Ukraina

Kamis, 9 Maret 2023 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Rusia kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran di wilayah Ukraina. Kali ini, ada 10 wilayah miliki Kyiv yang melaporkan serangan rudal itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut rentetan serangan itu terjadi pada Kamis (9/3/2023) dini hari waktu setempat. Ia mencap serangan tersebut sebagai intimidasi bagi warga Ukraina.

“Para penjajah hanya bisa meneror warga sipil. Hanya itu yang bisa mereka lakukan,” ujar Zelensky dalam pernyataan online yang dikutip Associated Press (AP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valerii Zaluzhnyi mencatat bahwa Rusia meluncurkan 81 rudal dan delapan drone Shahed yang meledak. Dari jumlah itu, 34 rudal berhasil dicegat, begitu pula empat drone.

Baca Juga:  Tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam di Gaza selatan

Operator listrik swasta DTEK melaporkan bahwa tiga pembangkit listriknya terkena dampak. Tidak ada korban jiwa, tetapi perusahaan mengatakan peralatan rusak parah.

“Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dibiarkan tanpa aliran air dan pemanasan setelah 15 rudal menghantam wilayah tersebut,” tambah keterangan walikota Kharkiv Ihor Terekhov kepada penyiar publik Ukraina.

Lima orang tewas di wilayah Lviv setelah rudal menghantam daerah pemukiman, kata Gubernur Lviv Maksym Kozytskyi. Tiga bangunan dihancurkan oleh api, dan petugas penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari lebih banyak korban.

Baca Juga:  Serangan Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut dan Mau di blokade total

Perang sebagian besar telah menjadi jalan buntu di medan perang selama musim dingin. Pasukan Kremlin mulai menargetkan pasokan listrik Ukraina Oktober lalu dalam upaya nyata untuk melemahkan semangat penduduk sipil yang mendukung rezim Zelensky.

Serangan terbaru juga menyebabkan hampir separuh konsumen di Kyiv tanpa pemanas, dengan suhu wilayah itu mencapai sekitar 9 derajat Celcius.

“Di Ukraina Selatan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia, yang diduduki oleh pasukan Rusia, kehilangan daya akibat serangan rudal,” menurut operator nuklir negara Energoatom.

Ini adalah keenam kalinya pembangkit tersebut mengalami pemadaman listrik sejak diambil alih oleh Rusia beberapa bulan lalu. Ini memaksa pembangkit kekurangan tenaga, yang merupakan salah satu hal yang bertentangan dengan standar operasional fasilitas itu.

Baca Juga:  Gejolak politik di Perancis merupakan kabar buruk bagi Ukraina

“Hitungan mundur telah dimulai,” tambah Energoatom.

Perang besar-besaran Rusia-Ukraina masih terus berlangsung meski telah memasuki lebih dari satu tahun. Pada 24 Februari 2022 lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya untuk masuk dan merebut beberapa wilayah di Timur Ukraina.

Dalam pidatonya setahun lalu itu, Putin menyatakan serangan itu sebagai ‘operasi militer’. Ia berdalih adanya operasi ini dilakukan untuk membebaskan masyarakat komunitas Rusia di wilayah itu dari kelompok ultranasionalis yang dibeking Kyiv serta memaksa Ukraina untuk tidak bergabung ke NATO.

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB