Profesor Australia yang disandera satu pekan di Papua Nugini dibebaskan

Minggu, 26 Februari 2023 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sydney, Mercinews.com – Seorang profesor asal Australia yang disandera selama satu pekan oleh sekelompok bersenjata di wilayah terpencil Papua Nugini telah dibebaskan bersama dia warga setempat yang menjadi rekannya, lapor stasiun televisi Australian Broadcasting Corporation (ABC)  pada Minggu (26/2/2023)

Sekelompok peneliti arkeologi yang terdiri dari seorang profesor yang bekerja untuk universitas Australia, dua lulusan universitas Papua Nugini dan seorang koordinator program disandera Minggu (19/2) pekan lalu oleh sejumlah pria yang menuntut uang tebusan.

Baca Juga:  Pemimpin Hizbullah dan Hamas bekerja sama Lawan Israel

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia tidak segera memberikan pernyataan terkait laporan pembebasan kelompok peneliti tersebut di negara Kepulauan Pasifik itu.

Sang profesor dan rombongannya sedang dalam perjalanan ke desa terpencil Fogoma’iu di wilayah Gunung Bosavi, dekat perbatasan Provinsi Southern Highlands dan Hela saat diculik.

Pembebasan ketiga orang itu mengakhiri negosiasi dan operasi keamanan yang melibatkan polisi Papua Nugini dan personel keamanan yang ditempuh dalam kerangka konsultasi dengan pemerintah Australia dan Selandia Baru, kata ABC

Baca Juga:  Di Swedia, Zelenskyy Memohon pada Sekutu Minta Lebih Banyak Senjata untuk Ukraina

Profesor itu tinggal di Australia tetapi berkewarganegaraan Selandia Baru. Nama ketiga yang disandera dirahasiakan karena masalah ini sensitif.

Sebelumnya seorang wanita yang juga salah satu dari tiga orang yang disandera, telah dibebaskan. Pada saat itu kepolisian Papua Nugini mengatakan sedang melakukan penyelesaian damai atas situasi yang terjadi.[]

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB