Paris, Mercinews.com – Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji dua warga negara Prancis yang membantu melumpuhkan pria berpisau yang menyerang dan menewaskan enam orang di sebuah mal di Sydney, Australia. Macron menyebut kedua warganya itu sebagai “pahlawan sesungguhnya”.
Seperti dilansir AFP, Selasa (16/4/2024), seorang pria yang membawa pisau berukuran besar, yang disebut mengalami gangguan mental, mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Sydney pada Sabtu (13/4) waktu setempat.
Selain menewaskan enam orang, pria itu melukai belasan orang lainnya sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua warga negara Prancis yang ada di lokasi dilaporkan mengkonfrontasi pelaku yang diidentifikasi sebagai Joel Gauchi (40) dan mencegahnya melukai lebih banyak orang.
“Dua rekan senegara kita bertindak seperti pahlawan-pahlawan sesungguhnya. Kita sangat bangga dan berterima kasih,” tulis Macron dalam pernyataan via media sosial X.
Dia juga menyampaikan belasungkawa untuk rakyat Australia.
Macron memposting ulang pesan dari Duta Besar Prancis untuk Australia Pierre-Andre Imbert, yang mengidentifikasi kedua warga Prancis itu sebagai Silas Despreaux dan Damien Guerot, yang disebut “menunjukkan keberanian besar dalam upaya menghentikan penyerang”.
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese memuji warga Prancis itu, dan menawari mereka status kewarganegaraan.
“Ini adalah seseorang yang kami sambut menjadi warga negara Australia, meskipun itu tentu akan menjadi kehilangan bagi Prancis. Kami berterima kasih padanya atas keberaniannya yang luar biasa,” ucapnya.[]