Mercinews.com – Berdasarkan data awal, ada 18 jenazah yang ditemukan. Pesawat sedang melakukan uji terbang, dengan 17 staf teknis Saurya Airlines dan dua awak di dalamnya pada Rabu 24 juli 2024.
Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah lepas landas sekitar pukul 11.00 waktu setempat saat pesawat sedang dalam perjalanan menuju Pokhara.
Video yang diposting online menunjukkan pesawat dilalap api dan asap. Mobil pemadam kebakaran dan ambulans segera tiba di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim penyelamat berhasil mengeluarkan kapten kapal berusia 37 tahun dari reruntuhan, dan dia dibawa ke rumah sakit. Juru bicara kepolisian Dan Bahadur Karki mengkonfirmasi kematian tersebut, dan menambahkan bahwa pilot sedang dirawat karena cedera.
Saruya Airlines mengoperasikan lima rute di Nepal dan memiliki armada tiga pesawat Bombardier CRJ-200.
Juru bicara bandara mengatakan pilot yang selamat kini berada di rumah sakit. Akibat bencana tersebut, bandara ditutup sementara untuk penerbangan.
Saat kecelakaan terjadi, tidak hujan, namun jarak pandang terbatas, kata para pejabat. Penyebab kecelakaan belum diketahui dan penyelidikan masih dilakukan.
Peristiwa tragis ini kembali menimbulkan pertanyaan mengenai keselamatan transportasi udara di Nepal. Terungkapnya usia pesawat yang digunakan Saurya Airlines kurang lebih 20 tahun menimbulkan keraguan terhadap perawatan dan keselamatan pesawat tersebut.
(m/c)