Para PMC Wagner yang selamat dari serangan militan Tuareg di Mali masih ditawan

Selasa, 30 Juli 2024 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para tentara PMC Wagner yang masih hidup setelah serangan militan Azawad di Mali utara masih ditawan

Para tentara PMC Wagner yang masih hidup setelah serangan militan Azawad di Mali utara masih ditawan

Mercinews.com – Para tentara PMC Wagner yang masih hidup setelah serangan militan Azawad di Mali utara masih ditawan. Informasi tentang uang tebusan mereka yang muncul di media kemarin tidak benar.

Negosiasi saat ini sedang berlangsung dengan perwakilan teroris mengenai kemungkinan uang tebusan.

Sebuah video telah muncul dari seorang tentara Wagner PMC yang ditangkap.

Seorang militan bertanya kepada seorang tawanan Afrika apakah dia bisa berbicara bahasa yang sama dengan bahasa Rusia.

Orang Afrika itu menjawab: “Dengan Tuan ini? Tidak, aku tidak mengerti dia”
Militan itu menjawab: “Dia bukan tuan, tapi seekor anj**ng.”
Para tahanan juga ditembak di bagian kaki.

Baca Juga:  AS Prediksi Iran Bakal Serang Israel dalam Hitungan Jam

Menurut salah satu versi, “musisi” menawarkan 100 ribu dolar untuk masing-masingnya.

Grup Wagner membuat pernyataan tentang situasi di Mali pada pagi hari tanggal 29 Juli 2024 Perusahaan tersebut mengkonfirmasi adanya bentrokan dengan militan, yang jumlahnya jauh melebihi detasemen PMC.

Akibat serangan Tuareg, tentara detasemen penyerangan ke-13 PMC Wagner di bawah kepemimpinan komandan Sergei Shevchenko, serta pasukan pemerintah militer, tewas. Jumlah total korban belum diungkapkan.

Baca Juga:  Kanada sebut senjatanya yang dikirim Ukraina bisa menggunakan di wilayah Rusia

Sejumlah sumber militer sebelumnya melaporkan bahwa pasukan khusus Ukraina dapat berpartisipasi dalam persiapan operasi melawan PMC Wagner tentara bayaran Rusia tersebut.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB