Menlu Katz: Erdogan mengikuti jejak Saddam Hussein mengancam akan serang Israel

Senin, 29 Juli 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel Katz Foto: Lev Radin/Pacific Press/aliansi gambar

Israel Katz Foto: Lev Radin/Pacific Press/aliansi gambar

Mercinews.com – Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang konsekuensi kemungkinan invasi ke Israel.

“Erdogan mengikuti jejak Saddam Hussein dan mengancam akan menyerang Israel. Biarkan dia mengingat apa yang terjadi di sana (di Irak – Red.) dan bagaimana semuanya berakhir,” tulis Katz di jejaring sosial X pada Minggu malam, Juli. 28, mengilustrasikan kolase foto pesan pemimpin Turki saat ini dan mantan presiden Irak.

Baca Juga:  Belarus tembak jatuh drone Ukraina di wilayahnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa jam sebelumnya, Presiden Turki mengatakan Turki bisa “memasuki” Israel, seperti yang telah dilakukannya di masa lalu terhadap negara dan wilayah lain. Erdogan tidak merinci intervensi seperti apa yang ia usulkan.

“Kita harus sangat kuat sehingga Israel tidak bisa melakukan hal-hal konyol ini” kepada Otoritas Nasional Palestina, katanya pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di kota Rize.

Baca Juga:  Dokter Ahli Bedah Palestina Dilarang Masuk Prancis

“Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita dapat melakukan hal yang sama terhadap mereka (Israel – Red.),” kata pemimpin Turki itu. “Tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa melakukan ini… Kita harus kuat untuk bisa mengambil langkah ini,”

kepala Turki kemudian menambahkan dalam pidato yang disiarkan televisi.

Sejak dimulainya operasi militer tentara Israel di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan terhadap Israel oleh gerakan Islam radikal Hamas, hubungan antara Israel dan Turki memburuk secara tajam.

Baca Juga:  Serangan besar-besaran Rusia di Kyiv Tiga gardu transformator hancur total

Erdogan menyebut Hamas sebagai “organisasi pembebasan” dan membandingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler. Pada pertengahan Juli, pemimpin Turki mengatakan negaranya tidak akan lagi menyetujui kerja sama antara NATO dan Israel sampai perdamaian abadi tercapai di wilayah Palestina.

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar,

Ekonomi

Tiket Pesawat Jakarta-Banda Aceh Mencapai Rp 10 Juta

Selasa, 25 Mar 2025 - 17:39 WIB

Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak.Ist

Umum

Sekjen Partai Aceh Abu Razak Meninggal Dunia di Mekkah

Rabu, 19 Mar 2025 - 13:36 WIB

Tiga jasad anggota Polri yang tewas ditembak di Lampung. (Foto: Dok. Istimewa)

Peristiwa

Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung

Rabu, 19 Mar 2025 - 11:37 WIB