Moskow, Mercinews.com – Jenderal Sergei Surovikin menjadi salah satu dari dua jenderal militer Rusia yang keberadaannya misterius setelah upaya pemberontakan tentara bayaran Wagner terhadap Kremlin digagalkan.
Informasi terbaru mengungkapkan bahwa Surovikin ternyata seorang anggota VIP rahasia dari Wagner Group.
Seperti dilansir CNN, Jumat (30/6/2023), Wagner Group yang merupakan perusahaan militer swasta, atau biasa disebut sebagai tentara bayaran, didirikan oleh Yevgenny Prigozhin, mantan sekutu Presiden Vladimir Putin, yang memimpin pemberontakan bersenjata di Rusia pada Sabtu (26/6) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemberontakan itu dibatalkan setelah Prigozhin mencapai kesepakatan dengan Kremlin, yang dimediasi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Dalam kesepakatan itu, Prigozhin diperbolehkan mengasingkan diri ke Belarusia dan dibebaskan dari tuntutan pidana, sebagai imbalan atas membatalkan pemberontakan dan menarik mundur tentara bayaran Wagner ke pangkalan mereka.
Sejak pemberontakan digagalkan, Surovikin bersama seorang jenderal militer Rusia lainnya, Valery Gerasimov, dilaporkan tidak terlihat di depan umum. Hal ini memicu pertanyaan dan kecurigaan soal keberadaan kedua jenderal penting Rusia itu.
Terlebih Surovikin merupakan wakil komandan pasukan Rusia dalam operasi militer khusus di Ukraina.
Sejumlah dokumen yang dibagikan secara eksklusif dengan CNN menunjukkan bahwa Surovikin merupakan anggota VIP rahasia dari Wagner Group. Dokumen yang didapatkan oleh Pusat Berkas Investigasi Rusia itu menunjukkan bahwa Surovikin memiliki nomor registrasi pribadi dengan Wagner Group.
Surovikin terdaftar bersama setidaknya 30 pejabat senior militer dan intelijen Rusia lainnya. Puluhan pejabat senior militer dan intelijen Rusia lainnya itu, menurut Pusat Berkas Investigasi Rusia, juga merupakan anggota VIP Wagner Group.
Surovikin tidak terlihat di depan umum sejak Sabtu (26/6) lalu, ketika dirinya merilis video yang isinya meminta Prigozhin untuk menghentikan pemberontakannya. Keberadaan Surovikin sejak saat itu misterius dan tidak diketahui secara jelas.
Surovikin merupakan komandan Angkatan Udara Rusia yang dihormati dan dijuluki ‘Jenderal Armageddon’ karena taktiknya yang kejam dalam pengeboman kota-kota di wilayah Suriah. Rusia diketahui merupakan sekutu rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad dalam konflik Suriah yang pecah sejak tahun 2011 lalu.
Wagner Group belum memberikan tanggapan resmi atas laporan CNN itu. Kremlin juga belum memberikan
Tidak diketahui secara jelas apa yang dimaksud dengan keanggotaan VIP dalam Wagner Group, termasuk apakah ada keuntungan finansial dari keanggotaan itu.
Terlepas dari itu, Surovikin sebenarnya sudah sejak lama diketahui memiliki keterkaitan dengan tentara bayaran itu, namun dokumen-dokumen yang muncul menimbulkan pertanyaan soal kedekatan para pejabat senior militer Rusia dengan Wagner Group.
[]