Paris, Mercinews.com – Ribuan tunawisma telah dipindahkan dari Paris dan sekitarnya dalam operasi ‘pembersihan’ menjelang Olimpiade, seperti dilansir The Guardian Selasa.
Publikasi tersebut melaporkan bahwa 12.000 tunawisma dibawa ke luar batas kota.
“Di antara mereka yang mengungsi adalah pencari suaka, serta keluarga dan anak-anak yang berada dalam situasi berbahaya dan rentan, menurut laporan kolektif Le Revers de la Médaille, yang mewakili 90 asosiasi,” demikian isi materi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilaporkan juga bahwa para pecandu narkoba dan pelacur disingkirkan dari “habitat kebiasaan” mereka.
Paul Alauzi, koordinator pemantauan kesehatan di organisasi Doctors of the World, menuduh pihak berwenang melakukan “pembersihan sosial.” Menurutnya, setidaknya dibutuhkan 20.000 rumah di seluruh Prancis untuk memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah tuna wisma.
Kantor Walikota Paris telah mengembangkan rencana untuk menyediakan 1.000 tempat untuk kebutuhan mendesak, namun belum disetujui oleh prefek.
Walikota Paris Anne Hidalgo mengatakan kantor walikota telah meminta pemerintah untuk mengembangkan rencana berkelanjutan untuk menyediakan perumahan bagi lebih dari 3.000 orang yang tinggal di jalanan ibu kota. Tahun lalu dia mengatakan bahwa tidak ada yang akan dipaksa meninggalkan kota.
Proses relokasi dan pembongkaran kota tenda di Paris semakin intensif sejak April 2023, dengan 12.545 orang direlokasi selama setahun terakhir.
Sebuah kolektif yang berdedikasi untuk menampung kembali para tunawisma mengatakan setidaknya 20.000 rumah dibutuhkan di seluruh Perancis, termasuk 7.000 di wilayah Ile-de-France, untuk memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah tunawisma.
(m/c)
Sumber Berita : The Guardian