Gaza, Mercinews.com – Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman Israel terhadap sebuah rumah sakit lapangan di sebuah sekolah yang menampung pengungsi di kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah telah meningkat menjadi 30 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka, termasuk kasus-kasus serius.
Sebeumnya Pada Hari yang sama Sabtu, juru bicara Pertahanan Sipil di Jalur Gaza melaporkan bahwa 24 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di pusat medis dan ruang sholat di dalam sekolah yang menampung pengungsi yang berafiliasi dengan UNRWA, di utara kota Deir al-Balah. di Jalur tengah.
Direktur medis di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa mengatakan: “Kami menerima puluhan orang yang mati syahid dan terluka, termasuk anak-anak dan wanita, akibat menargetkan titik medis di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru bicara rumah sakit mengatakan, “Lebih dari 20 orang yang mati syahid sejauh ini akibat serangan Israel di Deir al-Balah, dan lebih dari 60% korban luka yang sampai di rumah sakit adalah luka serius.”
Dia menambahkan: “Kami sangat membutuhkan obat-obatan dan tim medis untuk memberikan perawatan bagi mereka yang terluka, dan kami menghimbau masyarakat internasional untuk segera melakukan intervensi guna membuka penyeberangan untuk membawa obat-obatan ke Jalur Gaza.”
Sementara itu, kantor media pemerintah di Gaza mengatakan, “Tentara pendudukan melakukan pembantaian dengan mengebom sebuah rumah sakit lapangan di Sekolah Khadijah di Provinsi Pusat.”
Dia menambahkan: “Kami mengutuk keras tindakan pendudukan yang melakukan pembantaian mengerikan terhadap rumah sakit lapangan.”
Dia menyatakan: “Kami menganggap pendudukan dan pemerintah Amerika bertanggung jawab atas pembantaian yang terus berlanjut terhadap warga sipil.”
(m/c)