Jakarta, Mercinews.com – Serangan udara Israel kembali menghantam bandara Aleppo, Suriah pada hari Rabu (23/3) dan menyebabkan kerusakan. Ini merupakan serangan kedua Israel di fasilitas tersebut dalam bulan ini.
Bandara di kota kedua Suriah itu telah menjadi saluran utama untuk penerbangan bantuan sejak gempa bumi 6 Februari yang meluluhlantakkan wilayah tenggara Turki dan negara tetangga Suriah.
“Sekitar pukul 03:55, musuh Israel melakukan serangan udara … menargetkan bandara internasional Aleppo, menyebabkan beberapa kerusakan material,” kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah rudal” ditembakkan dari barat Mediterania kota pesisir Latakia, tambahnya.
Pejabat Kementerian Transportasi Suriah Suleiman Khalil mengatakan kepada AFP bahwa para teknisi sedang menilai kerusakan di bandara tersebut.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan serangan itu menargetkan kompleks bandara dan depot senjata milik pasukan pro-Iran di perimeter bandara. Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris tersebut mengatakan depot itu telah “hancur total”.
Sebelumnya pada 7 Maret lalu, tiga orang tewas dalam serangan Israel di bandara Aleppo yang membuat lalu lintas udara, termasuk penerbangan bantuan, terhenti. Bandara dibuka kembali beberapa hari kemudian.
Menurut Kementerian Transportasi Suriah, lebih dari 80 penerbangan bantuan telah mendarat di Aleppo dengan membawa pasokan bantuan setelah gempa dahsyat 6 Februari lalu.
(m/c)