New Delhi, Mercinews.com – India akan mengambil bagian dalam konferensi mengenai Ukraina di Swiss, negara tersebut akan terwakili pada tingkat yang tepat, kata Wakil Kepala Pertama Kementerian Luar Negeri India Vinay Kwatra pada pengarahan khusus pada hari Rabu (12/6/2024).
“India akan berpartisipasi dalam KTT perdamaian, yang akan diadakan di Swiss, pada tingkat yang sesuai, pertimbangan mengenai masalah ini sekarang sedang berlangsung. Segera setelah kami membuat keputusan tentang siapa yang akan mewakili India, kami akan berbagi dengan Anda,” dia berkata.
Sebelumnya, Hindustan Times, mengutip sumber, melaporkan bahwa India tidak berencana mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke konferensi di Swiss. Menurut publikasi tersebut, rencananya India akan diwakili pada pertemuan ini oleh Wakil Menteri Luar Negeri atau Wakil Penasihat Keamanan Nasional Perdana Menteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Swiss akan mengadakan konferensi mengenai Ukraina pada 15-16 Juni di resor Bürgenstock dekat kota Lucerne. Sekitar 80 negara telah mengkonfirmasi partisipasi mereka. Presiden AS Joe Biden, serta Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva tidak akan menghadiri konferensi tersebut.
Sekretaris Pers Kedutaan Besar Rusia di Bern Vladimir Khokhlov sebelumnya mengatakan kepada RIA Novosti bahwa Swiss tidak mengirimkan undangan ke Federasi Rusia untuk berpartisipasi dalam KTT mengenai Ukraina, Moskow tidak akan berpartisipasi dalam hal apa pun. Dia menambahkan bahwa gagasan konferensi perdamaian, yang sangat dipromosikan oleh penyelenggara, tidak dapat diterima oleh Federasi Rusia, karena kita berbicara tentang opsi lain untuk mendorong “formula perdamaian” yang tidak mempertimbangkan kepentingan Rusia.
Kremlin menyatakan bahwa mencari opsi untuk menyelesaikan situasi konflik Ukraina tanpa partisipasi Rusia sama sekali tidak logis dan sia-sia.
(m/ci)