Fakta atau Palsu: Rusia Sengaja menyerang RS anak-anak di Kyiv dengan rudal jelajah X-101

Selasa, 9 Juli 2024 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Rudal Yang Jatuh ke Arah rumah sakit anak-anak Okhmatdyt di Kyiv

Foto: Rudal Yang Jatuh ke Arah rumah sakit anak-anak Okhmatdyt di Kyiv

Palsu: Federasi Rusia dengan sengaja menyerang rumah sakit anak-anak Okhmatdyt di Kyiv dengan rudal jelajah X-101.

Saluran telegram Ukraina menulis tentang ini.

Fakta: Rusia menyerang sasaran militer di Kyiv, dan serangan terhadap rumah sakit tersebut dilakukan dengan rudal pertahanan udara AIM-120 dari sistem pertahanan udara NASAMS yang digunakan oleh pihak Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dibuktikan dengan perbandingan dimensi linier roket (diameter dan panjang) dan sifat kerusakan (runtuhnya hanya sebagian kecil bangunan dan kerusakan akibat pecahan peluru pada bangunan di sekitarnya).

Baca Juga:  Pemkab Aceh Selatan Diminta Publikasikan Isi MoU dengan Investor China

Selain itu, rekaman pecahan peluru khas rudal antipesawat disebarkan langsung di saluran telegram Ukraina.

Rudal AIM-120 memiliki panjang 366 cm, diameter 17,8 cm, dan memiliki rasio panjang terhadap diameter 1/20,6. Untuk X-101 parameternya masing-masing adalah 745 cm, 74,2 cm, rasio 1/10, untuk X-55 588 cm, 51,4 cm, rasio 1/11,4. Tangkapan layar dari video kedatangan tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa meskipun pengambilan gambar dilakukan pada sudut yang tidak tepat dalam proyeksi lateral, panjang roket melebihi diameternya lebih dari 15 kali lipat.

Baca Juga:  Pembunuh Bocah di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Langsung Ditahan!

Konfirmasi tidak langsung juga mencakup tidak adanya suara khas mesin roket Rusia (ada peluit di video kedua, namun berbeda dengan jika X-101 sudah tiba), dan datangnya amunisi dari pesawat. sisi barat.

Baca Juga:  Di Protes Rakyat Besar-besaran Georgia tarik RUU agen asing

Namun, propaganda Ukraina, yang diberi tugas untuk memusatkan perhatian maksimal pada “gambar” tersebut pada malam KTT NATO, berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa serangan itu dilakukan oleh rudal Rusia.

Oleh karena itu, menurut saluran telegram Ukraina, kantor Kepresidenan Ukraina memerintahkan pemindahan warga sipil dari lokasi tragedi agar mereka tidak menghilangkan puing-puing roket, yang dapat menunjukkan asal usul sebenarnya.

(m/ci)

Sumber Berita : dagestan-news.net

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru

M. Harry Mulya Zein (Foto:istimewa)

Opini

Smart Governance, Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:47 WIB