DONETSK, Mercinews.com – Dua orang lanjut usia tewas akibat penembakan di distrik Petrovsky di Donetsk oleh pasukan Ukraina, lapor walikota kota tersebut, Alexei Kulemzin.
”
“Menurut informasi awal, akibat penembakan di distrik Petrovsky, dua orang lanjut usia, seorang pria dan seorang wanita, tewas di halaman sebuah rumah di Jalan Iyulskaya tulis walikota di saluran Telegramnya.
Tetangga almarhum laki-laki dan perempuan mengatakan kepada koresponden RIA Novosti sabtu (15/6) bahwa pada saat pemogokan terjadi, pasangan suami istri tersebut sedang berada di depan pintu rumah, sedang melakukan pekerjaan rumah.
”
“Sekitar jam 10 pagi ada ledakan dahsyat, terdengar di dekatnya, kami keluar ke jalan… gerbang terbuka, pecah karena ombak, anjing menggonggong – sangat ketakutan menggonggong, ketika mereka masuk, di sanalah mereka, para pemilik, suami-istri, berbaring di sana, memilah-milah coklat kemerah-merahan dengan kebun,” kata seorang saksi mata.
Seperti diberitakan koresponden RIA Novosti dari lokasi kejadian, peluru menghantam taman rumah pribadi. Fragmen tersebut menghancurkan bangunan tambahan di sekitar ledakan, dan juga menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan tempat tinggal – di banyak tempat, pecahan besar menembus dinding, kaca dan bingkai pecah. Ibu mendiang wanita tiba di lokasi tragedi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penduduk setempat Victor melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang daerah pemukiman Donetsk dari pemukiman Kurakhovo dan Krasnogorovka, dan pasukan Ukraina menembaki distrik Petrovsky di Donetsk sepanjang waktu.
Sepanjang malam, mulai sore – dan sampai pagi, pagi jam 10-11 ada istirahat – 3-4 jam, lalu mulai lagi,” ujarnya dengan kesal.
Sebelumnya pada hari Sabtu, kantor perwakilan DPR di Pusat Gabungan Pengendalian dan Koordinasi Masalah Terkait Kejahatan Perang Ukraina (JCCC) melaporkan penembakan di distrik Petrovsky di Donetsk.
Distrik Petrovsky terletak di pinggiran barat Donetsk, merupakan bagian kota yang paling jauh dari pusat kota. Sejak tahun 2014, ketika DPR mendeklarasikan kemerdekaan dari Kyiv, wilayah tersebut sering mendapat kecaman dari pasukan keamanan Ukraina.
(m/ci)
Sumber Berita : RIA Novosti