Rahasia di balik kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Ukraina

Selasa, 21 Februari 2023 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington, Mercinews – Presiden Amerika Serikat Joe Biden melewatkan libur akhir pekan yang tenang di Gedung Putih dan bahkan menemani istrinya, Jill Biden, bersantap malam di sebuah restoran di Washington pada Sabtu, (18/2) sesuatu yang jarang dia lakukan.

Namun di balik layar, para pejabat Gedung Putih dan badan-badan pemerintah lainnya pada saat yang sama sibuk merencanakan kunjungan mendadak Biden ke Kiev sebagai unjuk solidaritas kepada Ukraina menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia di negara tetangganya itu.

Menurut Gedung Putih, setelah direncanakan selama berbulan-bulan, Biden pada Jumat memutuskan untuk mewujudkan lawatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para pejabat di kantor kepresidenan AS itu mengatakan Biden dibawa ke Pangkalan Udara Gabungan Andrews di luar kota Washington dan terbang pada Minggu (19/2) pukul 04:15 waktu setempat (16.15 WIB) dengan sebuah jet Angkatan Udara AS, didampingi sejumlah orang dekatnya.

Baca Juga:  AS sebut Ukraina tidak akan bisa mendapatkan kembali wilayah yang hilang

Dulu Andrews adalah pangkalan khusus angkatan udara, tetapi sejak 2009 pangkalan ini telah digunakan juga oleh Angkatan Laut AS sehingga dinamai pangkalan gabungan.

Tidak seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya yang menyertakan serombongan wartawan, kunjungan rahasia Biden ke Ukraina tersebut hanya membawa seorang reporter dan seorang fotografer.

Sang presiden lalu terbang sepanjang malam ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, yang merupakan pangkalan khusus AU AS.

Di sana, pesawat pembawa Biden itu mengisi bahan bakar dan kemudian terbang lagi ke Rzeszow di Polandia tenggara. Biden dan rombongan tiba di Przemysl, sebuah kota di Polandia dekat perbatasan Polandia-Ukraina, satu jam kemudian.

Baca Juga:  Zelensky: Ukraina telah menguasai 74 pemukiman di wilayah Kursk Rusia

Mereka lalu menempuh perjalanan selama 10 jam dengan kereta menuju Kiev. Saat itu sudah Minggu malam dan mereka bergerak menembus kegelapan di bawah pengawalan super ketat.

Kereta itu kemudian berhenti di Stasiun Kyiv-Pasazhyrsky di ibu kota Ukraina tersebut pada Senin (20/2/2023), sekitar pukul 08.00 waktu setempat (13.00 WIB).

Kawasan di sekitar stasiun itu sudah disterilkan. Di sana, Duta Besar AS untuk Ukraina Bridget Brink sudah menunggu Biden dan rombongannya.

“Senang bisa kembali ke Kiev,” kata Biden begitu turun dari kereta.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, yang mendampingi sang presiden, mengungkapkan bahwa para pejabat AS tidak memberi tahu Rusia bahwa Biden akan mengunjungi Kiev.

Baca Juga:  Jelang kunjungan ke DPRK, Jalanan Pyongyang dihiasi dengan bendera Rusia dan Putin

“Kami baru memberi tahu (Rusia) beberapa jam sebelum keberangkatan (Biden) dengan tujuan menghindari konflik,” kata dia kepada wartawan dalam jumpa pers via telepon guna menjabarkan proses kunjungan itu.

Sullivan menyebutkan bahwa lawatan itu membutuhkan upaya keamanan, operasional, dan logistik dari para profesional lintas lembaga dalam pemerintahan AS agar langkah yang berisiko itu dapat dikelola dengan baik.

Kiev berada di bawah ancaman serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia, yang muncul terus menerus.

Usai mengunjungi Kiev, Biden kembali menaiki kereta menuju Przemysl di Polandia. Dari sana, dia langsung dibawa ke Warsawa.(*)

Sumber: Reuters

Berita Terkait

Markas Pasukan UNIFIL Lebanon Diserang Israel, 2 Personel Terluka
MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza
Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia
Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih
Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran
Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel
Komandan Pasukan Quds IRGC Iran juga tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon
Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:19 WIB

Markas Pasukan UNIFIL Lebanon Diserang Israel, 2 Personel Terluka

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:00 WIB

MER-C Serahkan Bantuan Panel Surya dan Alkes untuk RS Indonesia Di Gaza

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:51 WIB

Satu Tahun Agresi Brutal Israel di Gaza Palestina, 41.870 Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Israel Terus Serang Lebanon, Jumlah Korban Tewas di Beirut 2.000 Lebih

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran

Berita Terbaru

Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)

Olahraga

Hasil Bahrain Vs Indonesia: Skor Imbang 2-2, Gol Menit Akhir

Jumat, 11 Okt 2024 - 01:19 WIB