Mercinews.com – Rekaman tersebut menunjukkan sayap dan bagian lain dari kendaraan udara tak berawak yang jatuh tersebar di seluruh hutan.
Diketahui bahwa drone yang ditemukan memiliki komponen yang diproduksi di negara-negara NATO, dan mungkin saja dirakit bersama dengan insinyur dari negara-negara aliansi.
Seperti diberitakan Regnum, pada 9 Agustus, target udara yang bergerak dari Ukraina dihancurkan di wilayah Belarus dan Rusia. Kementerian Pertahanan Belarusia mengatakan bahwa setelah drone Ukraina melintasi perbatasan negara, sebuah perintah diberikan untuk melenyapkannya.
Kementerian Pertahanan Republik mencatat bahwa tindakan Angkatan Bersenjata Ukraina dapat dianggap sebagai provokasi dan upaya untuk melibatkan negara dalam konflik.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan bahwa dia bermaksud untuk tiba secara pribadi di perbatasan dengan Ukraina dan mengatasi situasi tegang. Dia memperingatkan para pemimpin Ukraina tentang tindakan pembalasan terhadap segala provokasi.
Kementerian Luar Negeri Belarusia memanggil kuasa usaha Ukraina di negara tersebut, Olga Timush. Dia diberitahu bahwa mereka dapat mengajukan pertanyaan tentang kelayakan kelanjutan kehadiran kedutaan Ukraina di Minsk.
(m/c)