Volodymyr Zelensky Disebut Kehilangan Kendali Atas Badan Intelijen Ukraina

Rabu, 12 April 2023 - 05:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KIEV, Mercinews.com – Amerika Serikat (AS) percaya bahwa unsur-unsur dinas intelijen Ukraina melakukan serangan lintas batas terhadap pesawat mata-mata Rusia di Belarusia tanpa persetujuan dari pemerintah Ukraina.

Demikian laporan jurnalis Breaking Points Saagar Enjeti pada hari Senin, mengutip dokumen yang bocor.

Serangan itu melihat sebuah drone menimbulkan kerusakan kecil pada pesawat peringatan dini dan kontrol A-50 Rusia yang ditempatkan di pangkalan udara Machulishchy di Belarusia bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak berwenang Belarusia menangkap sejumlah tersangka, salah satunya diduga terkait dengan organisasi polisi rahasia Ukraina, SBU, yang dituduh mendalangi serangan oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dengan bantuan dari CIA.

Baca Juga:  Jepang akan beri Ukraina peralatan energi senilai $40 juta

Kementerian Luar Negeri Ukraina dengan tegas membantah keterlibatan apa pun oleh Kiev, sementara penasihat presiden Ukraina Mikhail Podoliak menyalahkan serangan itu hanya pada partisan lokal.

“Bagaimanapun, Pentagon menilai bahwa SBU melakukan serangan itu tanpa meminta persetujuan dari Presiden Vladimir Zelensky atau pejabatnya,” kata Enjeti dalam sebuah laporan video pada hari Selasa (11/4/2023) seperti disitir dari RT.

Dugaan dokumen Pentagon yang berisi penilaian tersebut bocor di media sosial minggu lalu, dan sejak itu mendapat banyak perhatian media.

Enjeti mengatakan laporan tentang serangan pesawat menimbulkan pertanyaan tentang seberapa banyak kendali yang sebenarnya dimiliki Zelensky atas aparat intelijennya sendiri.

Baca Juga:  NATO tidak akan menembak jatuh pesawat Rusia di wilayah udara Ukraina

“Mungkin ini memberikan kepercayaan pada gagasan bahwa ada banyak elemen nakal di dalam pemerintah (Ukraina) yang pada dasarnya melakukan apa pun yang mereka inginkan,” lanjutnya, mengutip serangkaian serangan teroris di Rusia sebagai potensi operasi SBU.

Kremlin telah berulang kali menyalahkan Ukraina dan dinas intelijennya atas serangan ini, termasuk pengeboman Jembatan Crimea dan pembunuhan jurnalis Daria Dugina serta blogger militer Vladlen Tatarsky.

Setiap kali Ukraina melakukan sesuatu, siapa yang melakukannya?” tanya Enjeti. “Zelensky menampilkan dirinya sebagai pemimpin… tapi jelas ada elemen pemerintah di sana yang tidak mendengarkannya. Siapa yang tahu apa yang akan mereka seret ke kita,” sambung Enjeti.

Baca Juga:  Pemungutan suara telah dimulai pada putaran kedua pemilihan parlemen di Prancis

Departemen Pertahanan AS belum mengkonfirmasi keaslian dokumen yang bocor, meskipun seorang juru bicara departemen itu mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa file yang diposting di media sosial mirip dalam format dengan yang digunakan dalam pengarahan Pentagon dan pembaruan intelijen. “Kebocoran itu menimbulkan risiko yang sangat serius bagi Washington,” tambahnya.

File lain dalam bocoran tersebut merinci rencana perang AS di Ukraina, pengawasannya terhadap sekutunya, situasi amunisi yang menipis dengan cepat di Kiev, dan materi sensitif lainnya yang terkait dengan Ukraina, China, Timur Tengah, dan terorisme. [m/c)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru