Tiba-Tiba AS Setop Pengiriman Senjata dan Amunisi ke Israel, Ada Apa?

Senin, 6 Mei 2024 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington DC, Mercinews.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menghentikan sementara pengiriman pasokan amunisi buatan mereka yang ditujukan ke Israel. Apa penyebabnya?
Seperti dilansir Axios dan Al Arabiya, Senin (6/5/2024), penangguhan pasokan amunisi dari AS untuk Israel itu dilaporkan oleh outlet media AS, Axios, yang mengutip sejumlah pejabat Israel yang enggan disebut namanya.

Menurut para pejabat Israel yang dikutip Axios itu, keputusan Washington menangguhkan pengiriman senjata membuat para pejabat Tel Aviv khawatir.

Laporan Axios menyebut ini menjadi momen pertama bagi AS, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, untuk menunda pengiriman persenjataan kepada sekutunya, Israel.

Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut, dan menegaskan mereka tidak mengomentari kasus-kasus tertentu.

Laporan tersebut muncul ketika Presiden Joe Biden menghadapi tekanan yang semakin besar di kalangan warga AS yang menentang dukungan tak tergoyahkan dari Washington terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza.

Yang terbaru adalah gerakan protes mahasiswa yang sedang berlangsung di kampus-kampus AS yang telah menarik perhatian global dan menginspirasi aksi serupa di negara-negara lainnya.

Pada Jumat (3/5) waktu setempat, sejumlah anggota DPR AS dari Partai Demokrat mendesak Biden untuk mempertimbangkan penghentian penjualan senjata ke Israel, jika Tel Aviv tidak mengubah pendekatannya dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Juga:  Ukraina sebut Rusia berusaha mengganggu KTT dunia perdamaian kedua

Surat yang ditandatangani oleh 86 anggota Kongres AS dari Partai Demokrat itu telah dikirimkan ke Gedung Putih, dengan isinya mendesak Biden untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap Israel.

Para anggota Kongres AS itu, dalam suratnya, menyuarakan “keprihatinan serius mengenai tindakan pemerintah Israel dalam perang di Gaza sehubungan dengan kesengajaan menahan bantuan kemanusiaan”.

Surat tersebut menyatakan bahwa penghentian pendanaan AS tidak seharusnya mencakup sistem pertahanan rudal, seperti Iron Dome. Mereka yang menandatangani surat itu mencakup para anggota dari Partai Demokrat dalam Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Komite Urusan Luar Negeri.

Baca Juga:  Menlu Iran: Serangan Pesawat Tak Berawak Israel seperti Mainan Anak-anak

Sementara itu, seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya berusaha mengecilkan laporan Axios, dengan menegaskan bahwa pengiriman persenjataan dari AS terus berlanjut.

“Bahkan sekarang, serangkaian pasokan pertahanan terus dikirimkan dari AS ke Israel,” tegas pejabat Israel itu saat berbicara kepada media lokal Ynet dan dilansir The Times of Israel.

“Ada kemungkinan pengiriman tertunda, namun alirannya terus berlanjut dan kami tidak mengetahui adanya keputusan kebijakan untuk menghentikannya,” ucapnya. (*)

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru