Washington DC, Mercinews.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menghentikan sementara pengiriman pasokan amunisi buatan mereka yang ditujukan ke Israel. Apa penyebabnya?
Seperti dilansir Axios dan Al Arabiya, Senin (6/5/2024), penangguhan pasokan amunisi dari AS untuk Israel itu dilaporkan oleh outlet media AS, Axios, yang mengutip sejumlah pejabat Israel yang enggan disebut namanya.
Menurut para pejabat Israel yang dikutip Axios itu, keputusan Washington menangguhkan pengiriman senjata membuat para pejabat Tel Aviv khawatir.
Laporan Axios menyebut ini menjadi momen pertama bagi AS, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu, untuk menunda pengiriman persenjataan kepada sekutunya, Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih menolak untuk mengonfirmasi laporan tersebut, dan menegaskan mereka tidak mengomentari kasus-kasus tertentu.
Laporan tersebut muncul ketika Presiden Joe Biden menghadapi tekanan yang semakin besar di kalangan warga AS yang menentang dukungan tak tergoyahkan dari Washington terhadap Israel dalam perang di Jalur Gaza.
Yang terbaru adalah gerakan protes mahasiswa yang sedang berlangsung di kampus-kampus AS yang telah menarik perhatian global dan menginspirasi aksi serupa di negara-negara lainnya.
Pada Jumat (3/5) waktu setempat, sejumlah anggota DPR AS dari Partai Demokrat mendesak Biden untuk mempertimbangkan penghentian penjualan senjata ke Israel, jika Tel Aviv tidak mengubah pendekatannya dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Surat yang ditandatangani oleh 86 anggota Kongres AS dari Partai Demokrat itu telah dikirimkan ke Gedung Putih, dengan isinya mendesak Biden untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap Israel.
Para anggota Kongres AS itu, dalam suratnya, menyuarakan “keprihatinan serius mengenai tindakan pemerintah Israel dalam perang di Gaza sehubungan dengan kesengajaan menahan bantuan kemanusiaan”.
Surat tersebut menyatakan bahwa penghentian pendanaan AS tidak seharusnya mencakup sistem pertahanan rudal, seperti Iron Dome. Mereka yang menandatangani surat itu mencakup para anggota dari Partai Demokrat dalam Komite Angkatan Bersenjata DPR dan Komite Urusan Luar Negeri.
Sementara itu, seorang pejabat Israel yang enggan disebut namanya berusaha mengecilkan laporan Axios, dengan menegaskan bahwa pengiriman persenjataan dari AS terus berlanjut.
“Bahkan sekarang, serangkaian pasokan pertahanan terus dikirimkan dari AS ke Israel,” tegas pejabat Israel itu saat berbicara kepada media lokal Ynet dan dilansir The Times of Israel.
“Ada kemungkinan pengiriman tertunda, namun alirannya terus berlanjut dan kami tidak mengetahui adanya keputusan kebijakan untuk menghentikannya,” ucapnya. (*)