Sri Mulyani targetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia maksimal 5,7 persen pada 2024

Jumat, 19 Mei 2023 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mercinews.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen hingga maksimal mencapai 5,9 persen pada 2024. Target tersebut ditetapkan Menkeu untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan (sustainable) dengan mempertimbangkan berbagai risiko serta dinamika dalam negeri maupun global.

“Dengan mencermati risiko dan dinamika global dan dalam negeri, agenda pembangunan untuk tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI terkait penyampaian Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Bendahara Negara tersebut menjelaskan, penetapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia disusun berdasarkan fenomena guncangan besar perekonomian global yang diakibatkan kebijakan fiskal AS yang tak menentu dan tensi geopolitik global yang kian berlarut. Kemudian atas pertimbangan kondisi perekonomian dalam negeri yang saat ini cenderung masih stabil.

Selain itu, pemerintah juga mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro lainnya yang digunakan sebagai asumsi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Indikator tersebut meliputi, inflasi tahun depan yang berada di kisaran 1,5 sampai 3,5 persen, nilai tukar rupiah yang mencapai Rp14.500 hingga Rp15.300 per dolar AS, serta tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 Tahun antara 6,49 hingga 6,91 persen.

Baca Juga:  Jokowi minta Uang dari KUR di Aceh jangan dipakai untuk kredit mobil

Kemudian harga minyak mentah Indonesia di kisaran 75 dolar sampai 85 dolar AS per barel, lifting minyak bumi di tingkat 597 ribu sampai 652 ribu barel per hari, serta lifting gas 999 ribu hingga 1,54 juta barel setara minyak per hari.

Dengan adanya indikator-indikator tersebut, rencana kebijakan fiskal tahun depan ditetapkan untuk mengarahkan pemerintah dalam memperkokoh struktur perekonomian nasional serta tingkat produktivitas nasional melalui percepatan transformasi ekonomi.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, kebijakan belanja 2024 diarahkan untuk menuntaskan proyek prioritas strategis yang mencakup pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), pemenuhan infrastruktur dasar dan konektivitas, serta pelaksanaan pemilu 2024.

Baca Juga:  Bandara SIM Aceh tetap berstatus bandara Internasional, begini penjelasannya

“Pembangunan IKN adalah dalam rangka mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, kompetitif, dan meluaskan, serta memeratakan magnet pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan demikian ekonomi Indonesia tidak hanya bertumpu pada pulau Jawa. Sementara itu, dukungan pelaksanaan pemilu 2024 diharapkan mewujudkan iklim demokrasi Indonesia yang semakin sehat dan kondusif,” ujarnya.

Selaras dengan tujuan tersebut, pemerintah terus mendorong agar kualitas belanja makin baik dan ini dilakukan pada tingkat pusat maupun daerah, sinergi, dan harmonisasi dari kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target pembangunan nasional yang efisien. []

Berita Terkait

Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Adaptasi Digital bagi Wirausahawan Muda
Harga Tomat Anjlok, Petani Mengeluh Hasil Panen Tidak Sebanding Biaya Tanam
Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Kepulauan Seribu
Bank Indonesia gandeng ulama dan dayah di Aceh sosialisasi keuangan digital
Luhut: Penertiban BBM subsidi pakai AI hemat APBN Rp50 triliun
Super Air Jet tambah rute baru terbang Aceh-Malaysia
Damri Banda Aceh akan layani angkutan keperintisan di delapan daerah Aceh
Rupiah menguat terhadap dolar, setelah Biden umumkan tidak maju di Pilpres AS

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Adaptasi Digital bagi Wirausahawan Muda

Minggu, 8 September 2024 - 16:51 WIB

Harga Tomat Anjlok, Petani Mengeluh Hasil Panen Tidak Sebanding Biaya Tanam

Minggu, 18 Agustus 2024 - 17:58 WIB

Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan KaTa Kreatif Kepulauan Seribu

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:05 WIB

Bank Indonesia gandeng ulama dan dayah di Aceh sosialisasi keuangan digital

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:57 WIB

Luhut: Penertiban BBM subsidi pakai AI hemat APBN Rp50 triliun

Berita Terbaru