Mercinews.com – Gedung Putih telah mengumumkan bahwa menteri keuangan Israel, yang menyerukan agar sebuah desa Kota Huwara Palestina dimusnkahkan, tidak akan bertemu dengan pejabat dari pemerintahan Biden selama kunjungannya ke Amerika Serikat pekan depan, lapor media Israel.
Bezalel Smotrich, yang akan melakukan perjalanan pertamanya ke Washington sejak menjabat sebagai menteri, tidak akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Jen Yellen atau pejabat pemerintah lainnya, kata Gedung Putih dalam konferensi pers.
Smotrich membuat komentar pada sebuah konferensi pada Rabu di tengah serentetan serangan mematikan Palestina dan teror yang dilakukan pemukim Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika ditanyai tentang amukan pemukim akhir pekan di desa Palestina, Hawara, Smotrich berkata: “Saya pikir Hawara perlu dimusnahkan.”

Kerusuhan itu dipicu oleh penembakan dua saudara Israel oleh seorang tersangka militan Palestina. Ini terjadi beberapa hari setelah pasukan Israel melancarkan serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam hampir 20 tahun, menyebabkan 11 warga Palestina tewas di kota utara Nablus.
Seorang jenderal Israel pada Selasa menggambarkan aksi teror pemuim ilegal Yahudi ke Tepi Barat sebagai “pogrom”.
Smotrich dijadwalkan untuk berbicara pada konferensi tahunan Obligasi Israel di Washington dari 12-14 Maret.
Komentarnya telah menuai kecaman internasional, dengan kepala hak asasi manusia PBB Volker Turk mengutuk sebagai “pernyataan hasutan kekerasan dan permusuhan yang tak terduga.”
Departemen Luar Negeri AS menggambarkan komentarnya sebagai hasutan untuk melakukan kekerasan dan meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk secara terbuka menolaknya.
“Pernyataan itu tidak bertanggung jawab dan menjijikkan,” kata juru bicara Deplu AS Ned Price kepada wartawan, Rabu.
“Sama seperti kami mengutuk hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengutuk pernyataan provokatif Menkeu Israel yang juga merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” katanya.
Sekitar 120 pemimpin Yahudi Amerika pada Jumat mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan boikot terhadap kunjungan Smotrich. Dikatakan dia “seharusnya tidak diberi platform di komunitas kami,” lapor media Israel.
“Daftar penandatangan pernyataan itu menunjukkan bahwa keinginan untuk memutuskan hubungan dengan Smotrich diperluas ke elemen arus utama komunitas Yahudi dan jauh melampaui kelompok yang lebih progresif yang telah meminta menteri ditolak visanya untuk masuk ke negara itu,” The Times of Israel melaporkan.
Perwakilan dari 19 negara – termasuk Perancis, Jerman, Jepang dan Inggris – mengunjungi Hawara pada Sabtu dan mengeluarkan pernyataan bersama “mengutuk dalam istilah terkuat tindakan keji dan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim ilegal Yahudi.”
Saya Tidak Bermaksud Jahat’
Menyusul kemarahan global, Smotrich mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa media telah salah menafsirkannya, tanpa mencabut seruannya agar desa tersebut dimusnahkan.
“Mungkin kata itu salah,” kata Smotrich kepada televisi lokal pada Sabtu (4/3/2023)
“Saya tidak bermaksud menyakiti orang yang tidak bersalah ketika mengatakan bahwa Hawara harus dimusnahkan,” tweetnya pada Sabtu. “Orang terkadang menggunakan ekspresi kasar yang tidak mereka maksudkan untuk menyampaikan pesan yang kasar. Itu terjadi pada semua orang.” (m/c)
Sumber: REUTERS | ARAB NEWS