Sekjen Antonio Guterres Dikabarkan Memasukkan Israel ke Dalam Daftar Hitam PBB

Sabtu, 8 Juni 2024 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Mercinews.com – Sekjen PBB Antonio Guterres memutuskan untuk memasukkan Israel dalam daftar hitam negara dan organisasi yang menyakiti anak-anak di zona-zona konflik. Dalam daftar hitam PBB itu ada kelompk garis keras seperti ISIS, al-Qaeda dan Boko Haram.

Guterres mengatakan keputusan pihaknya ini sudah disampaikan pada Atase bidang pertahanan Israel di Amerika Serikat Mayor Jenderal Hidai Zilberman. Menurut sebuah laporan yang dipublikasi surat kabar dari Israel, Yedioth Ahronoth, diwartakan Tel Aviv telah melakukan sejumlah upaya membujuk Guterres agar tidak mengambil keputusan ini.

Baca Juga:  Kremlin: pernyataan Biden yang tidak sopan terhadap Putin tidak dapat diterima

Dengan keputusan ini, maka nama Israel akan muncul dalam daftar hitam PBB yang akan dipublikasi pada pekan depan dalam sebuah laporan yang dibagikan ke semua anggota Dewan Keamanan PBB. Diskusi perihal keputusan Guterres ini akan digelar pada 26 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Israeli Channel 13 pada Kamis malam, 6 Juni 2024, mengkonfirmasi upaya Tel Aviv untuk mencegah Guterres tidak berhasil, dan Sekjen PBB itu memutuskan untuk memproses kesimpulannya.

Baca Juga:  Di parlemen Prancis, Zelensky berterima kasih pada militer Ukraina

Sebelumnya pada bulan lalu, Yedioth Ahronoth dan media onlinenya Ynet mengungkap Tel Aviv waswas perihal langkah Guterres yang ingin memasukkan Israel ke dalam daftar hitam PBB setelah sebelumnya Guterres sering mengkritik Negeri Bintang Daud tersebut.

Sejumlah sumber mengklaim Sekjen PBB saat ini tidak suka dengan tindakan Israel dan dia tidak bisa dipengaruhi.

Israel mengutarakan kekhawatiran keputusan Guterres ini bisa mengarah pada sebuah embargo senjata pada Tel Aviv. Laporan tahunan yang ditulis oleh utusan khusus PBB untuk Children and Armed Conflict Virginia Gamba, mengungkap ada kenaikan insiden yang signifikan akibat perang Gaza yang meletup pada Oktober 2023.

Baca Juga:  Dua tentara Israel tewas akibat ledakan bom di Gaza tengah

Daftar hitam PBB di antaranya berisi Afghanistan, Kongo, Mali, Myanmar, Somalia, Sudan, Yaman, dan Suriah. Sedang organisasi garis keras di antaranya al-Qaeda, ISIS, al-Shabaab dan Boko Haram. Pada laporan berikutnya tidak akan secara gamblang ditulis Israel atau militer Israel, namun akan mengacu pada angkatan bersenjata Israel.

(m/c)

Sumber Berita : english.wafa.ps

Berita Terkait

Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran
Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel
Komandan Pasukan Quds IRGC Iran juga tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon
Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah
Hizbullah secara resmi umumkan Hassan Nasrallah Tewas Dalam Serangan Israel
Ini Sosok Mau Bunuh Donald Trump Pakai Senapan AK-47, saat bermain golf
Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:18 WIB

Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Tentara Lebanon Pilih Mundur Ogah Bantu Hizbullah saat Invasi Darat Israel

Sabtu, 28 September 2024 - 21:15 WIB

Komandan Pasukan Quds IRGC Iran juga tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon

Sabtu, 28 September 2024 - 20:34 WIB

Iran mungkin akan kirim pasukan ke Lebanon, setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah

Sabtu, 28 September 2024 - 20:11 WIB

Hizbullah secara resmi umumkan Hassan Nasrallah Tewas Dalam Serangan Israel

Berita Terbaru