Satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan udara Israel setelah serangan rudal Iran

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto satelit pangkalan udara Nevatim Israel setelah serangan rudal Iran tampak menunjukkan kerusakan pada atap hanggar, 2 Oktober 2024 (Planet Labs PBC via AP

Foto satelit pangkalan udara Nevatim Israel setelah serangan rudal Iran tampak menunjukkan kerusakan pada atap hanggar, 2 Oktober 2024 (Planet Labs PBC via AP

Mercinews.com – Pangkalan jet tempur tercanggih milik Israel mengalami kerusakan usai Iran meluncurkan ratusan rudal ke negara itu pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.

Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengeklaim 90 persen rudal balistik dan hipersonik yang ditembakkan ke Israel berhasil mencapai target yakni situs-situs strategis termasuk pangkalan militer, sistem pertahanan Iron Dome, hingga markas intelijen Mossad.

Media Iran juga melaporkan serangan rudal menargetkan beberapa pangkalan udara utama Israel, termasuk pangkalan AU Nevatim Israel yang jadi sarang jet-jet tempur siluman F-35.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Klaim tersebut diperkuat usai kerusakan terlihat dari citra satelit yang memperlihatkan hanggar pesawat di pangkalan udara militer Nevatim.

Dari gambar-gambar tersebut tampak kerusakan sejumlah bangunan di bagian atap dekat landasan pacu utama.

Baca Juga:  Putra Biden ingin ayahnya terus maju melanjutkan pemilu

Selain itu, potongan-potongan puing juga terlihat di sekitar bangunan, demikian dikutip Al Jazeera.

Nevatim merupakan rumah bagi pesawat tercanggih angkatan udara Israel, termasuk jet tempur siluman F-35 Lightning II produksi Amerika Serikat.

Pangkalan Udara Nevatim adalah rumah bagi dua skuadron jet tempur generasi kelima F-35 Angkatan Udara Israel dan akan menerima skuadron ketiga di masa mendatang.

Nevatim juga mengalami kerusakan ringan akibat serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran pada April lalu.

Namun, citra satelit tak menunjukkan secara jelas apakah ada pesawat di hanggar tersebut saat dihantam rudal.

Selain media Iran, sejumlah media Timur Tengah juga melaporkan bahwa beberapa jet tempur F-35 Israel rusak terkena serangan rudal Iran.

“Serangan Iran menghancurkan sejumlah pesawat tempur F-35 di pangkalan udara Nevatim. Rudal juga menghancurkan pesawat tempur F-15 di pangkalan lain seperti Hatzerim. Pesawat-pesawat ini, yang digunakan untuk mengebom Jalur Gaza dan Lebanon dengan lebih dari 85.000 ton bahan peledak tahun lalu, telah dinonaktifkan oleh IRGC,” tulis The Palestine Chronicle di akun media sosial X.

Baca Juga:  Saat Bebaskan 4 Sandera, Militer Israel Bunuh Setidaknya 55 Warga Palestina

Jet tempur siluman F-35 dioperasikan secara eksklusif oleh Israel, bahkan tidak diterbangkan oleh militer AS. Ini adalah pesawat bermesin tunggal dan pilot tunggal yang awalnya dibuat untuk militer Amerika, tetapi Israel telah meningkatkan kemampuannya secara signifikan.

Jet tempur siluman F-35 menjadi menjadi tulang punggung militer Israel atau IDF. Saat membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasralah, Israel diduga menggunakan bom mark84 yang dibawa oleh jet tempur siluman F-35.

Militer Israel tak segera menanggapi saat dimintai komentar soal kerusakan di Nevatim.

Baca Juga:  Harris dapat dukungan cukup banyak delegasi Partai Demokrat untuk calon presiden

Militer Israel pada hari Rabu mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan Iran, namun kerusakan tersebut dianggap “tidak efektif,” yang berarti bahwa tidak ada kerugian yang ditimbulkan pada operasi berkelanjutan Angkatan Udara Israel.

Media Israel Sebut Rudal tersebut berdampak pada kerusakan gedung perkantoran dan area pemeliharaan di pangkalan, menurut militer.

Militer melaporkan tidak ada kerusakan yang terjadi pada jet tempur, drone, pesawat lain, amunisi, atau infrastruktur penting.

Kerusakan di pangkalan jet tempur Israel terjadi setelah Iran meluncurkan 200 rudal ke Israel. Mereka mengklaim serangan tersebut sebagai balasan atas kematian bos Hizbullah Hassan Nasrallah, bos Hamas Ismail Haniyeh, dan Komandan Korps Garda Revolusi Iran Abbas Nilforoushan.

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB