Rusia Rebut Senjata Pasokan AS dan Nato di Ukraina, Lalu Dikirim ke Iran

Sabtu, 11 Maret 2023 - 22:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington DC, Mercinews.com – Rusia dilaporkan merebut sejumlah persenjataan yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) dan NATO untuk Ukraina lalu mengirimkannya ke Iran.

Washington meyakini Teheran akan berusaha membongkar dan menganalisis sistem persenjataan buatan AS itu.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (11/3/2023), laporan itu diungkapkan oleh empat sumber yang memahami penyelidikan AS kepada CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama setahun terakhir, AS bersama NATO dan negara Barat lainnya telah melihat beberapa contoh pasukan Rusia merebut senjata lebih kecil dan ditembakkan dari bahu, seperti sistem antitank Javelin dan sistem antipesawat Stinger yang kadang-kadang terpaksa ditinggalkan oleh pasukan Ukraina di medan pertempuran

Baca Juga:  AS dan NATO tolak rencana Putin untuk melakukan penyelesaian di Ukraina
Jenderal Ramzan Kadyrov dengan MANPADS Stinger Amerika dan Jarum Ukraina yang ditangkap. FOTO: telegram

Dalam banyak kasus, sebut para sumber yang dikutip CNN, Moskow kemudian menerbangkan senjata dan peralatan militer pasokan AS itu ke Iran, untuk selanjutnya dibongkar dan dianalisis agar Teheran bisa membuat senjata serupa versi mereka sendiri.

Rusia, menurut para sumber itu, meyakini bahwa terus memberikan persenjataan Barat yang direbutnya kepada Iran akan mendorong Teheran untuk mempertahankan dukungannya bagi perang Moskow di Ukraina.

Namun demikian, lanjut para sumber itu, para pejabat AS tidak meyakini bahwa persoalan semacam itu telah meluas atau sistematis di Ukraina.

Baca Juga:  Tank Israel bertempur di jalan raya pusat Kota Rafah Jalur Gaza selatan

Disebutkan juga bahwa sejak awal, pasukan Ukraina memiliki kebiasaan untuk melaporkan kepada Pentagon soal persenjataan atau peralatan militer pasokan AS yang jatuh ke tangan pasukan Rusia.

Tapi tetap saja, para pejabat AS mengakui persoalan semacam itu sulit untuk dilacak.

Tidak diketahui secara jelas apakah Iran telah berhasil membongkar dan menganalisis, atau yang disebut sebagai rekayasa balik atau ‘reverse-enginered’, persenjataan AS yang direbut di Ukraina.

Namun di masa lalu, Teheran terbukti sangat mahir dalam mengembangkan sistem persenjataan yang didasarkan pada peralatan militer AS yang berhasil direbutnya.

Baca Juga:  Markas Pasukan UNIFIL Lebanon Diserang Israel, 2 Personel Terluka

Diketahui bahwa senjata utama dalam pasokan Iran, yakni rudal antitank Toophan, merupakan produk rekayasa balik dari rudal BGM-71 TOW buatan AS tahun 1970-an.

Teheran juga menembak jatuh sebuah drone buatan AS tahun 2011, tepatnya drone RQ-170 Sentinel buatan Lockheed Martin, dan melakukan rekayasa balik terhadapnya untuk menciptakan drone baru yang terbang ke wilayah udara Israel tahun 2018 sebelum akhirnya ditembak jatuh.

Belum ada tanggapan resmi dari AS juga Rusia dan Iran atas laporan CNN ini.

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB