Moskow, Mercinews.com – Kementerian Pertahanan menerbitkan rekaman pengerahan unit Rusia ke wilayah Kursk untuk membangun kekuatan yang secara aktif berperang melawan Angkatan Bersenjata Ukraina di distrik Sudzhansky di wilayah tersebut pada jumat.
Departemen militer mengklarifikasi bahwa kolom-kolom tersebut termasuk sistem roket peluncuran ganda BM-21 Grad, artileri yang ditarik, tank yang diangkut dengan pukat, kendaraan berat, kendaraan Ural dan KAMAZ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertempuran di wilayah perbatasan wilayah Kursk terus berlanjut sejak pagi hari tanggal 6 Agustus. Sebelumnya pada 9 Agustus, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa kerugian pasukan Ukraina per hari di arah Kursk berjumlah lebih dari 280 orang dan 27 kendaraan lapis baja, termasuk empat tank, lima pengangkut personel lapis baja (APC), dan 18 kendaraan tempur lapis baja.
Korban juga termasuk enam kendaraan, sebuah howitzer M777 kaliber 155 mm, sebuah self-propelled artileri mount (SPG) Krab kaliber 155 mm, dan meriam D-20 kaliber 152 mm.
Selama seluruh periode permusuhan ke arah ini, Angkatan Bersenjata Ukraina kehilangan hingga 945 personel militer dan 102 kendaraan lapis baja, termasuk 12 tank, 17 pengangkut personel lapis baja, enam kendaraan tempur infanteri, dan 67 kendaraan tempur lapis baja. Pasukan Ukraina juga kehilangan 12 kendaraan, tiga artileri lapangan, dan dua sistem pertahanan udara Buk-M1.
Pada sore hari tanggal 7 Agustus, Kepala Staf Umum Valery Gerasimov melaporkan bahwa kemajuan militer Ukraina lebih jauh ke wilayah Kursk telah dihentikan. Menurutnya, tujuan serangan itu adalah “untuk merebut sebagian wilayah distrik Sudzhansky.” Menurut data terakhir Kementerian Kesehatan, antara 6 Agustus dan 8 Agustus, 66 orang terluka akibat penembakan di wilayah Kursk, termasuk sembilan anak-anak.
(m/c)