Intelijen Israel melacak pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melalui WhatsApp

Kamis, 1 Agustus 2024 - 04:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komandan Hamas Ismail Haniyeh/ Foto:Telegram

Komandan Hamas Ismail Haniyeh/ Foto:Telegram

Mercinews.com – Menurut jurnalis Lebanon Elia Manier, intelijen Israel memasang spyware di ponsel Haniyeh melalui pesan WhatsApp.

Spyware memungkinkan untuk mendeteksi lokasi pasti rumah tempat pemimpin Hamas berada dan melancarkan serangan rudal dari drone.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gambar yang diduga menunjukkan bangunan tempat Ismail Haniyeh dibunuh telah muncul, Sebagian bangunan tampaknya ditutup-tutupi.

Baca Juga:  DPRA Ali Basrah daftar ke Gerindra untuk Bupati Aceh Tenggara

Foto Jenazah syahid, Panglima Ismail Haniyeh, dan rekan pribadinya, syahid, Wassim Abu Shaaban.

Upacara perpisahan dua syuhada, Komandan Hamas Ismail Haniyeh dan rekannya, Wassim Abu Shaaban, di Teheran,

Di hadapan Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, Ziad Al-Nakhalah, dan anggota Hamas Biro Politik, Zaher Jabarin dan Khalil Al-Hayya.

Baca Juga:  Muhammadiyah dan NU, Idul Fitri 1446 Hirjiah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Selain itu Rusia dan Tiongkok mengutuk pembunuhan Haniyeh pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB

Dan Wakil Tetap Aljazair menuding Israel melakukan tindakan teroris yang melanggar hukum internasional dan kedaulatan Iran.

Sekretaris Jenderal PBB Guterres menyebut kejahatan ini sebagai eskalasi berbahaya yang menghambat upaya mengakhiri permusuhan di Timur Tengah.

Pemimpin tersebut berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Mr. Pezeshkian pada hari Selasa 30 juli, Tn.Ismail Haniyeh dibunuh pada Rabu 31 juli 2024 sekitar jam 2 pagi. waktu setempat, setelah menghadiri upacara dan pertemuan dengan Bpk Ali Khamenei, Ismail Haniyeh dan rekannya juga pengawalnya Wassim Abu Shaaban Terbunuh di Teheran.

Baca Juga:  Jenderal 'Armageddon' Rusia yang Menghilang Ternyata Anggota VIP Wagner Group

(m/c)

Berita Terkait

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional
Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan
Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap
Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas
Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza
Sultan Banten Apresiasi dan Dukung Global Sumud Flotilla Tembus Blokade Israel
Bruce Hung: Taiwan Bangga Jadi Mitra Dagang Indonesia
Ribuan Massa Serukan Netanyahu sebagai Penjahat Perang di Markas PBB

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 23:45 WIB

Zohran Mamdani: Wali Kota New York yang Ingin Tegakkan Hukum Internasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Timor-Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN, Babak Baru Kerja Sama Kawasan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Polisi Malaysia Gerebek Sindikat Perdagangan Manusia, 49 WNI Disekap

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:02 WIB

Ricuh di Peru! Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat Setelah Demo Gen Z Meluas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Alhamdulillah, Paket Bantuan dari Indonesia Akhirnya Tiba di Gaza

Berita Terbaru

M. Harry Mulya Zein (Foto:istimewa)

Opini

Smart Governance, Sebuah Keniscayaan untuk Indonesia

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:47 WIB