Presiden Bangladesh bebaskan pemimpin oposisi Khaleda Zia dari tahanan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: pengunjuk rasa mengepung dan naik ke atap gedung departemen pekerjaan umum

Foto: pengunjuk rasa mengepung dan naik ke atap gedung departemen pekerjaan umum

Mercinews.com – Presiden Bangladesh Muhammad Shahabuddin menandatangani perintah pembebasan mantan Perdana Menteri dan pemimpin oposisi Khaleda Zia dari tahanan rumah, lapor AFP, mengutip dokumen tersebut, pada Senin.

Sebelumnya saingannya dalam pemilu dan Perdana Menteri petahana Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan Bangladesh.

Dalam keputusan lainnya, presiden memerintahkan pembebasan seluruh pengunjuk rasa yang ditangkap dan pembubaran parlemen untuk membentuk pemerintahan baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khaleda Zia adalah pemimpin oposisi Partai Nasionalis Bangladesh; ia menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 1991 hingga 1996 dan dari tahun 2001 hingga 2006.

Baca Juga:  Latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Armenia telah dimulai

Pada tahun 2007, Zia ditangkap atas tuduhan korupsi dan dijatuhi hukuman penjara. Setahun kemudian dia dibebaskan dengan jaminan. Selanjutnya, lusinan kasus lagi dibuka terhadap mantan perdana menteri tersebut.

Pada tahun 2018, ia kembali divonis penjara, kemudian tindakan pencegahannya beberapa kali diubah menjadi tahanan rumah karena masalah kesehatan Khaleda Zia.

Sheikh Hasina, yang mengumumkan pengunduran dirinya hari ini, menjadi kepala pemerintahan pada tahun 2009 untuk keempat kalinya berturut-turut dan kelima kalinya dalam karir politiknya.

Baca Juga:  Serangan Israel di Lebanon selatan menargetkan gudang amunisi Hizbullah

Dia pertama kali menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 1996 hingga 2002, setelah itu dia digantikan oleh Khaleda Zia. Ibu Hasina mempertahankan jabatan Perdana Menteri setelah pemilu tahun 2014, 2018, dan 2024.

Pada tahun 2014 dan 2024, partai oposisi memboikot pemilu. Pada tahun 2018, pihak oposisi menuduh pemerintah mencurangi hasil pemungutan suara.

Sejak Juli 2024, protes terhadap pemerintahan Sheikh Hasina telah terjadi di Bangladesh. Awalnya, para pengunjuk rasa adalah pelajar, setelah itu protes menyebar ke seluruh negeri.

Baca Juga:  Kejari Pidie eksekusi cambuk 9 pelanggar syariat Islam, dua orang 100 kali

Menurut surat kabar Business Standard, 110 orang tewas dalam protes hari ini saja, dengan jumlah korban tewas tertinggi di ibu kota Dhaka, yaitu 71 orang.

Secara total, lebih dari 300 orang tewas dalam protes sejak Juli, menurut perkiraan AFP, di seluruh penjuru dunia. negara. Setelah perdana menteri mengundurkan diri, kendali negara dipindahkan ke tentara Bangladesh.

(m/c)

Berita Terkait

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka
Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov
Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani
Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota
Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina
Putin memberikan bunga kepada IBU tersayang Chechnya
40 roket, beberapa drone ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara
Putin Tiba Chechnya untuk pertama kali sejak 2011, di sambut Ramzan Kadyrov

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:35 WIB

Rusia serang sekolah militer Ukraina 41 Tewas 180 orang terluka

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:39 WIB

Macron pernah mengusulkan pemindahan Telegram ke Paris, tapi ditolak oleh Durov

Selasa, 27 Agustus 2024 - 13:01 WIB

Setelah serangan Houthi, api masih berkobar di kapal berbendera Yunani

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:43 WIB

Rusia lancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina, ledakan terjadi di sejumlah kota

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Depot minyak di Rostov telah terbakar 3 hari, akibat jatuh drone Ukraina

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB