Bierut, Mercinews.com – Serangan Israel ditujukan untuk membunuh komandan Hizbullah Bernama Fuad Shuker. Upaya pembunuhan tersebut gagal,” kata seorang sumber senior kelompok tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa serangan udara menghantam daerah dekat rumah sakit Bahman di daerah Haret Hreik di pinggiran selatan ibu kota Lebanon pada Selasa 30 juli 2024.
Menurut pemberitaan media terkini
Jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di pinggiran selatan kota Beirut mencapai 17 orang, termasuk 6 anak-anak. dan 2 warga meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ratusan warga setempat berkumpul di lokasi kejadian, dan petugas pemadam kebakaran serta kru ambulans terus bekerja di sana.
Pesawat Israel masih terlihat di langit Beirut.
Sebelumnya diberitakan Sasaran serangan Israel di Beirut adalah Fuad Shukr
Saluran TV Israel melaporkan bahwa sasaran serangan udara Israel di Beirut adalah Fuad Shukr, orang nomor dua Hizbullah, yang juga dikenal sebagai Haj Mohsen.
Menurut Sky News Arabia, Fuad Shukr adalah penasihat Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.
Nasibnya setelah serangan IDF masih belum diketahui, saluran TV tersebut mencatat.
“Shukr adalah penasihat senior urusan militer,” pemerintah AS menyatakan di situs webnya.
Pihak berwenang AS mengklaim bahwa Fouad Choukr diduga terlibat dalam pemboman barak Korps Marinir AS di Beirut pada 23 Oktober 1983, yang menyebabkan kematian 241 tentara AS dan melukai 128 orang, Mereka menjanjikan hingga $5 juta untuk informasi tentang Shukra.
(m/c)