Malawi, Mercinews.com – Pemerintah telah mengumumkan 21 hari berkabung untuk menghormati mendiang Wakil Presiden Saulos Chilima dan sembilan pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan pesawat di Hutan Chikangawa pada hari Senin, (10/6).
Malawi saat ini sedang menjalani masa berkabung nasional menyusul kematian tragis Wakil Presiden Saulos Chilima.
Chilima, bersama sembilan orang lainnya, tewas dalam kecelakaan pesawat pada 10 Juni 2024, saat dalam perjalanan menghadiri pemakaman mantan menteri pemerintah Ralph Kasambara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesawat Dornier 228 yang membawa mereka hilang di Hutan Lindung Chikangawa.
Chilima mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap politik dan bisnis Malawi. Sebelum terjun ke dunia politik, ia berperan penting dalam pertumbuhan Airtel Malawi, yang secara signifikan meningkatkan pendapatannya.
Secara politik, ia menjabat sebagai wakil presiden sejak tahun 2014 dan dikenal karena pembelaannya terhadap korupsi, meskipun ia menghadapi tantangan hukum, termasuk tuduhan korupsi yang dibatalkan pada bulan Mei.
Duka nasional mencerminkan rasa hormat dan pengakuan negara atas kontribusinya.
Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima tewas dalam kecelakaan pesawat bersama sembilan orang lainnya di dalamnya.
Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengumumkan, setelah tim pencari menemukan puing-puing pesawat di hutan yang tertutup kabut.

Area Kecelakaan: Hutan Chikangawa
Hutan Chikangawa, tempat pesawat jatuh, merupakan kawasan luas seluas lebih dari 50.000 hektar, dipenuhi pepohonan lebat, tumbuh-tumbuhan, dan satwa liar—kira-kira seukuran 100.000 lapangan sepak bola.
Didirikan pada tahun 1964 dan ditanami pohon pinus eksotis, ini adalah salah satu hutan buatan terbesar di Afrika.
(m/ci)
Sumber Berita : Malawi24