PBB Kecam Israel, Terkait Pindahkan Warga sipil Palestina dari Rafah

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Volker Turk Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam perintah Israel terkait evakuasi warga sipil dari Rafah.

Turk menyebut bahwa tindakan ini akan menyebabkan lebih banyak kematian, penderitaan, dan peningkatan kehancuran dalam situasi yang sudah mengerikan.

Warga Gaza terus dilanda bom, penyakit, dan bahkan kelaparan. Dan hari ini, mereka diberi tahu bahwa mereka harus pindah lagi seiring dengan meningkatnya operasi militer Israel di Rafah,” kata Turk dilansir Antara, Selasa (7/5/2024).

“Ini tidak manusiawi. Ini bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar undang-undang kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional, yang menjadikan perlindungan efektif terhadap warga sipil sebagai perhatian utama mereka,” tambahnya.

Baca Juga:  Rusia Diklaim Rekrut WN Palestina dan Suriah Bantu pasukannya di Ukraina

Kemudian, Turk mengatakan bahwa memaksa pindah ratusan ribu orang dari Rafah ke daerah yang telah rata dengan tanah, di mana hanya ada sedikit tempat berlindung serta hampir tidak ada akses pada bantuan kemanusiaan yang diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka.

Itu hanya akan membuat mereka menghadapi lebih banyak bahaya dan penderitaan,” ucapnya.

Baca Juga:  Iran targetkan pangkalan militer Israel dalam serangan balasan

Selain itu, Sang Komisaris Tinggi PBB terrsebut menyerukan pemberlakukan gencatan senjata segera. Ia juga menekankan kebutuhan mendesak atas bantuan kemanusiaan yang substansial dan tanpa hambatan. (*)

Berita Terkait

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga
Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:53 WIB

EMT MER-C ke-7 Berhasil Masuk Gaza Utara Bersama dengan Ratusan Ribu Warga

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Berita Terbaru