Konser di Johor Grup Band Radja Diancam Dibunuh, Polis Malaysia Tangkap 2 Pria

Senin, 13 Maret 2023 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala Lumpur, Mercinews.com – Kepolisian Malaysia menangkap dua pria terkait penyelidikan ancaman pembunuhan terhadap grup band Indonesia, Radja, saat manggung di Negeri Jiran.

Kedua pria itu ditangkap di wilayah Johor Baru pada Minggu (12/3/2023) waktu setempat.

Seperti dilansir The Star, Senin (13/3/2023), Kepala Kepolisian Johor Datuk Kamarul Zaman Mamat menuturkan kedua tersangka yang ditangkap berusia 37 tahun dan 48 tahun. Identitas keduanya tidak diungkap ke publik.

Hanya disebutkan bahwa kedua tersangka ditangkap di kantor polisi distrik Johor Bahru pada Minggu (12/3/2023) sore, sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan pada 506 Undang-undang Hukum Pidana untuk tuduhan intimidasi kriminal dan pasal 14 Undang-undang Pidana Ringan tahun 1995 atas tuduhan perilaku menghina,” jelas Kamarul dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, Kamarul menyebut salah satu tersangka yang ditangkap merupakan seorang warga negara asing (WNA). Namun asal kewarganegaraannya tidak disebutkan lebih lanjut.

Baca Juga:  Istri Marshel Widianto Berterima Kasih ke Celine Evangelista

Penyelidikan mengungkapkan bahwa salah satu tersangka merupakan warga lokal dan satu lainnya merupakan warga negara asing,” tuturnya.

Dia juga mengimbau anggota masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus itu untuk melaporkannya ke kantor polisi terdekat. “Orang-orang dengan informasi soal kasus ini bisa datang atau menghubungi kantor polisi terdekat,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa grup band Radja menyatakan mereka menerima ancaman pembunuhan usai menggelar konser di Larkin Arena Indoor Stadium Johor Bahru pada Sabtu (11/3) malam, sekitar pukul 23.15 waktu setempat.

Baca Juga:  Polandia sedang bersiap untuk memasuki Perang?

Vokalis Radja, Ian Kasela, menuturkan ada kesalahpahaman antara band mereka dengan pihak penyelenggara acara, yang berujung dengan adanya penghinaan dan ancaman pembunuhan.

Tidak disebutkan lebih lanjut soal pemicu kesalahpahaman itu.

(m/c)

Berita Terkait

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow
Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir
MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:19 WIB

Donald Trump Resmi Dilantik, Ini Daftar Lengkap 45 Presiden AS dari Masa ke Masa

Senin, 30 Desember 2024 - 10:39 WIB

Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Tragedi Penerbangan Terburuk Korea Selatan Sejak 1997

Senin, 9 Desember 2024 - 14:50 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya berada di Moskow

Minggu, 8 Desember 2024 - 20:35 WIB

Presiden Kabur, Militer Suriah Umumkan Rezim Bashar Al Assad Berakhir

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Berita Terbaru

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024). ANTARA/HO-PDIP/pri.

Hukum

KPK Resmi Tetapkan Hasto dan Advokat PDIP Jadi Tersangka

Selasa, 24 Des 2024 - 19:15 WIB