Dunia

Kim Jong Un Wajibkan Wanita Korea Utara Beranak Banyak

Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan istri Ri Sol Ju (AP Photo/Korean Central News Agency via Korea News Service)

Mercinews.com – Perempuan di Korea Utara (Korut) kini diminta untuk melahirkan lebih banyak anak.

Mereka nantinya diharapkan tumbuh dan bisa bertugas sebagai Tentara Rakyat Korea.

Gagasan ini muncul bersamaan dengan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2023 lalu.

Sebuah sumber, yang mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA), menyebut tindakan tersebut akan dipuji sebagai bentuk patriotisme terbesar di negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.

Seorang penduduk di provinsi timur laut Hamgyong Utara, berbicara secara anonim.

Ia menyebut gagasan itu datang melalui serangkaian ceramah ideologis untuk para ibu rumah tangga.

Minggu lalu, sebuah ceramah diadakan tentang dukungan aktif untuk Tentara Rakyat, mengatakan bahwa memiliki banyak anak dan mengirim mereka ke Tentara Rakyat adalah patriotisme terbesar,” kata sumber itu, dikutip dari RFA Jumat (9/3/2023).

Baca Juga:  Pemimpin Korut Kim Jong-un Ajak Putrinya Nonton Pertandingan Sepak Bola

Sumber kedua, di provinsi utara Ryanggang, juga mengatakan hal serupa. Ceramah, kata dia, mengangkat tema wanita subur yang legendaris sebagai contoh patriot terbesar.

“Mereka memperkenalkan beberapa patriot yang mengirim tujuh atau delapan anak mereka ke militer sebagai contoh,” kata warga Ryanggang itu.

“Ia menekankan perlunya memiliki jiwa patriotik yang mengutamakan kebutuhan negara di atas keluarga, seperti yang dimiliki para wanita ini,” tambahnya.

“Desakan terkait melahirkan lebih banyak itu mungkin memang ditujukan untuk mengumpulkan sumbangan dari ibu rumah tangga untuk mendukung militer,” kata sumber Ryanggang.

Militer Korut diketahui memang menutupi kurangnya teknologi canggih melalui jumlah anggotanya yang banyak. Dibandingkan dengan 555.000 personel militer Korea Selatan (Korsel) yang lebih makmur dan demokratis serta dilengkapi dengan persenjataan modern, Korut memiliki 1,15 juta personel di semua cabang militernya.

Baca Juga:  Ancaman Ngeri Korea Utara ke AS Jika Ganggu Uji Coba Rudal

Namun mereka lebih banyak menggunakan peralatan lama. Terkadang berasal dari era Soviet.

Untuk mempertahankan jumlah sebesar itu, setiap pria Korut yang berbadan sehat harus menjalani tujuh atau delapan tahun di militer, dan wanita dianjurkan bergabung hingga lima tahun.

Jumlah tamtama wanita telah meningkat karena kekurangan anggota dalam beberapa tahun terakhir.

(m/c)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top