Kim Jong Un Wajibkan Wanita Korea Utara Beranak Banyak

Sabtu, 11 Maret 2023 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mercinews.com – Perempuan di Korea Utara (Korut) kini diminta untuk melahirkan lebih banyak anak.

Mereka nantinya diharapkan tumbuh dan bisa bertugas sebagai Tentara Rakyat Korea.

Gagasan ini muncul bersamaan dengan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebuah sumber, yang mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA), menyebut tindakan tersebut akan dipuji sebagai bentuk patriotisme terbesar di negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.

Seorang penduduk di provinsi timur laut Hamgyong Utara, berbicara secara anonim.

Baca Juga:  Mengapa Donald Trump memilih Senator J.D. Vance sebagai calon wakil Presiden

Ia menyebut gagasan itu datang melalui serangkaian ceramah ideologis untuk para ibu rumah tangga.

Minggu lalu, sebuah ceramah diadakan tentang dukungan aktif untuk Tentara Rakyat, mengatakan bahwa memiliki banyak anak dan mengirim mereka ke Tentara Rakyat adalah patriotisme terbesar,” kata sumber itu, dikutip dari RFA Jumat (9/3/2023).

Sumber kedua, di provinsi utara Ryanggang, juga mengatakan hal serupa. Ceramah, kata dia, mengangkat tema wanita subur yang legendaris sebagai contoh patriot terbesar.

Baca Juga:  Tiongkok jaga jarak ketika Rusia dan Korea Utara memperdalam hubungan

“Mereka memperkenalkan beberapa patriot yang mengirim tujuh atau delapan anak mereka ke militer sebagai contoh,” kata warga Ryanggang itu.

“Ia menekankan perlunya memiliki jiwa patriotik yang mengutamakan kebutuhan negara di atas keluarga, seperti yang dimiliki para wanita ini,” tambahnya.

“Desakan terkait melahirkan lebih banyak itu mungkin memang ditujukan untuk mengumpulkan sumbangan dari ibu rumah tangga untuk mendukung militer,” kata sumber Ryanggang.

Militer Korut diketahui memang menutupi kurangnya teknologi canggih melalui jumlah anggotanya yang banyak. Dibandingkan dengan 555.000 personel militer Korea Selatan (Korsel) yang lebih makmur dan demokratis serta dilengkapi dengan persenjataan modern, Korut memiliki 1,15 juta personel di semua cabang militernya.

Baca Juga:  Kim Jong-un berikan anjing pemburu kepada Putin, belum ada di Rusia

Namun mereka lebih banyak menggunakan peralatan lama. Terkadang berasal dari era Soviet.

Untuk mempertahankan jumlah sebesar itu, setiap pria Korut yang berbadan sehat harus menjalani tujuh atau delapan tahun di militer, dan wanita dianjurkan bergabung hingga lima tahun.

Jumlah tamtama wanita telah meningkat karena kekurangan anggota dalam beberapa tahun terakhir.

(m/c)

Berita Terkait

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade
Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza
Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 14:25 WIB

RS Indonesia kembali Dikepung, MER-C Desak Israel Hentikan Serangan dan Buka Blokade

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:02 WIB

Vaksinasi Terhambat Blokade, Wabah Polio Kembali Ancam Jalur Gaza

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Berita Terbaru