Moskow, Mercinews.com – Anjing ras Pungsan, yang diberikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Presiden Vladimir Putin, tergolong langka, tetapi mereka tidak akan dibiakkan di Rusia, kata pakar anjing kepada RBC Kamis (20/6/2024).
Pungsan adalah jenis anjing pemburu dari DPRK. Namanya didapat dari pegunungan di utara Kabupaten Pungsan, tempat ia pertama kali dibiakkan. Sangat jarang dan hampir tidak dikenal di luar negeri.
Anjing jenis ini sangat kuat dan lincah karena tempat asalnya adalah daerah pegunungan. Mereka secara tradisional digunakan untuk berburu binatang besar, termasuk harimau Amur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Presiden Federasi Anjing Rusia Vladimir Golubev, hampir tidak mungkin menemukan peternak jenis ini di negara lain. “Anjing-anjing ini tidak dibiakkan, misalnya seperti German Spitz atau Labrador yang terkenal,” ujarnya.
Menurutnya, Pungsan juga tidak diakui oleh Fédération Cynologique Internationale (FCI). “Sulit untuk memperkirakan perkiraan jumlah hewan. Karena ras ini hanya didistribusikan di Korea, hampir mustahil untuk memahami berapa banyak anjing dan apakah mereka ada di Rusia,” tambah lawan bicara RBC.
Pada gilirannya, pawang anjing, psikolog hewan, kolonel layanan internal Olga Sternina mencatat bahwa di Rusia dia bahkan belum pernah melihat anjing seperti itu disebutkan.
“Jika [mereka] ada, maka jumlahnya hanya sedikit. Tidak ada klub ras khusus, tidak ada ahlinya, Anda bisa mencoba mencari peternak, tapi kecil kemungkinannya Anda akan menemukannya,” yakinnya.
Sternina menambahkan, tidak ada gunanya sengaja mengimpor ras ini ke dalam negeri untuk diternakkan. “Kami memiliki cukup banyak ras pekerja. Secara visual, anjing itu rata-rata, jadi hampir tidak ada orang yang ingin membelinya “untuk kecantikan”, terutama dengan harga yang mahal,” yakin sang spesialis.
Sang pawang anjing juga mencatat bahwa presiden Rusia diberikan Pungsan “sebagai “suvenir” otentik yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.”
(m/ci)