Kim Jong-un berikan anjing pemburu kepada Putin, belum ada di Rusia

Kamis, 20 Juni 2024 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anjing ras Pungsan, yang diberikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Presiden Vladimir Putin, tergolong langka/ Foto: KCNA

Anjing ras Pungsan, yang diberikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Presiden Vladimir Putin, tergolong langka/ Foto: KCNA

Moskow, Mercinews.com – Anjing ras Pungsan, yang diberikan oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Presiden Vladimir Putin, tergolong langka, tetapi mereka tidak akan dibiakkan di Rusia, kata pakar anjing kepada RBC Kamis (20/6/2024).

Pungsan adalah jenis anjing pemburu dari DPRK. Namanya didapat dari pegunungan di utara Kabupaten Pungsan, tempat ia pertama kali dibiakkan. Sangat jarang dan hampir tidak dikenal di luar negeri.

Anjing jenis ini sangat kuat dan lincah karena tempat asalnya adalah daerah pegunungan. Mereka secara tradisional digunakan untuk berburu binatang besar, termasuk harimau Amur.

Menurut Presiden Federasi Anjing Rusia Vladimir Golubev, hampir tidak mungkin menemukan peternak jenis ini di negara lain. “Anjing-anjing ini tidak dibiakkan, misalnya seperti German Spitz atau Labrador yang terkenal,” ujarnya.

Menurutnya, Pungsan juga tidak diakui oleh Fédération Cynologique Internationale (FCI). “Sulit untuk memperkirakan perkiraan jumlah hewan. Karena ras ini hanya didistribusikan di Korea, hampir mustahil untuk memahami berapa banyak anjing dan apakah mereka ada di Rusia,” tambah lawan bicara RBC.

Baca Juga:  AS umumkan bantuan $1,5 miliar untuk Ukraina pada pertemuan puncak perdamaian Swiss

Pada gilirannya, pawang anjing, psikolog hewan, kolonel layanan internal Olga Sternina mencatat bahwa di Rusia dia bahkan belum pernah melihat anjing seperti itu disebutkan.

Foto: KCNA

“Jika [mereka] ada, maka jumlahnya hanya sedikit. Tidak ada klub ras khusus, tidak ada ahlinya, Anda bisa mencoba mencari peternak, tapi kecil kemungkinannya Anda akan menemukannya,” yakinnya.

Sternina menambahkan, tidak ada gunanya sengaja mengimpor ras ini ke dalam negeri untuk diternakkan. “Kami memiliki cukup banyak ras pekerja. Secara visual, anjing itu rata-rata, jadi hampir tidak ada orang yang ingin membelinya “untuk kecantikan”, terutama dengan harga yang mahal,” yakin sang spesialis.

Baca Juga:  Warga Abdya Deklarasi Dukung Bustami Hamzah Sebagai Cagub Aceh 2024
Foto: KCNA

Sang pawang anjing juga mencatat bahwa presiden Rusia diberikan Pungsan “sebagai “suvenir” otentik yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.”

(m/ci)

Berita Terkait

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi
Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS
Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024
Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS
Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran
Update MER-C terkait kondisi RS Indonesia dan Gaza Utara
Akibat Pengepungan tentara Israel di Rumah Sakit Indonesia, 2 pasien Meninggal Dunia
Israel Bom Lantai Atas Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 18:43 WIB

MER-C Hadiri Global Meeting EMT WHO 2024 di Abu Dhabi

Rabu, 6 November 2024 - 17:08 WIB

Pemimpin negara-negara Barat mulai ucap selamat atas kemenangan Trump di Pilpres AS

Rabu, 6 November 2024 - 15:38 WIB

Donald Trump Diprediksi Menang Telak Pilpres Amerika 2024

Selasa, 5 November 2024 - 20:03 WIB

Ini Hasil Polling Terbaru Kamala Harris Vs Donald Trump Jelang Pilpres AS

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:04 WIB

Israel Serang Iran, Terdengar Ledakan di Kota Teheran

Berita Terbaru

Foto: dok mer-c

Nasional

MER-C Terima Kunjungan Lembaga Kemanusiaan Al Shifaa Lebanon

Minggu, 24 Nov 2024 - 17:31 WIB