Aparat Gabungan Evakuasi Jasad Pilot Selandia Baru yang Dibunuh OPM di Mimika

Selasa, 6 Agustus 2024 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Humas Satgas Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno menampilkan foto korban pembunuhan oleh KKB di Distrik Alama, Papua Tengah. Korban merupakan seorang pilot asal Selandia Baru. Dok: Satgas Damai Cartenz

Kepala Humas Satgas Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno menampilkan foto korban pembunuhan oleh KKB di Distrik Alama, Papua Tengah. Korban merupakan seorang pilot asal Selandia Baru. Dok: Satgas Damai Cartenz

Jakarta, Mercinews.com – Aparat gabungan dari TNI-Polri telah mengevakuasi jasad pilot helikopter berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning yang disandera dan dibunuh oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM atau yang disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) oleh Polri di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah pada 5 Agustus 2024.

Jasad korban dievakuasi ke Timika pada Selasa, 6 Agustus 2024 atau sehari setelah kejadian. Aparat gabungan juga melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP untuk pendalaman kasus.

Kepala Hubungan Masyarakat Satgas Damai Cartenz 2024, Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan jenazah pilot asal Selandia Baru itu sudah dievakuasi ke Timika, Papua sejak 12.50 WIT. Ia mengungkapkan, saat ini jasad korban telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mimika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum,” kata Bayu dalam keterangannya, Selasa, 6 Agustus 2024.

Menurut Bayu, akibat tindakan KKB ini membuat masyarakat Distrik Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan. Sebab, imbas kejadian ini penerbangan menuju Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah dihentikan.

Baca Juga:  Kenduri 'Jeurat' ke-89 Tradisi Berdoa Bersama di Pemakaman Gampong Lama Tuha

Adapun korban merupakan pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service. Ketika mendarat di Distrik Alama, Mimika, korban membawa enam penumpang. Di antaranya ialah Koraliak Gwijangge, Demianus Pakage, Naomi Kambu, dan Hasmaya yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Kemudian dua lainnya anak di bawah umur, yakni F dan H.

Kondisi seluruh penumpang dalam keadaan selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” kata Bayu.

Menurut Bayu, para penumpang dilepaskan KKB lantaran penduduk asli Distrik Alama.

Satgas Damai Cartenz juga menerima kesaksian dari pilot asal Selandia Baru lainnya, Geoffrey Foster. Saksi mata itu mengaku melihat helikopter yang diawaki korban sudah mendarat di landasan kawasan Distrik Alama. Saksi menyebut, baling-baling helikopter itu sudah tidak berputar.

“Saksi kemudian mengitari helikopter tersebut dengan jarak kurang lebih 1.000 kaki di atas permukaan tanah,” kata Bayu.

Kemudian saksi sempat berniat turun untuk mendarat di samping helikopter korban. Namun, ketika saksi mendarat dengan jarak sekitar sepuluh kaki, saksi melihat beberapa tas sudah berserakan.

Baca Juga:  Masjid Bantuan Masyarakat Aceh Diresmikan di Mamuju

“Dan pilot terkulai di kursi dengan darah di sekujur tubuhnya,” kata Bayu mengulangi pernyataan saksi mata.

Menurut keterangannya, saksi balik mundur dan tidak jadi mendarat di samping helikopter korban. Ia mengatakan, saksi juga mengaku melihat sekelompok orang berkumpul di depan rumah sakit yang sedang dibangun.

Bayu mengatakan, saat ini aparat dari TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyandera dan membunuh pilot asal Selandia Baru itu.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pilot asal Selandia Baru itu ditengarai sebagai mata-mata. “Kami anggap dia mata-mata untuk memantau pertahanan TPNPB di Mimika,” ujarnya saat dihubungi pada Senin, 5 Agustus 2024.

Sebby mengatakan, Distrik Alama merupakan wilayah konflik bersenjata. Ia menegaskan, kelompoknya telah melarang pesawat, pembangunan, dan aktivitas lain masuk ke wilayah tersebut. Larangan tersebut untuk menghindari militer Indonesia memasok logistik dan pasukan di wilayah tersebut. “Tapi karena kepala batu (keras kepala), ya itu risiko tanggung sendiri,” ujarnya.

Sebby curiga dengan niat pilot helikopter asal Selandia Baru itu. Sebab, TPNPB-OPM hingga kini masih menyandera pilot Susi Air yang juga berkewarganegaraan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens.

Baca Juga:  Indonesia Mau Ekspor Listrik ke Singapura, Luhut Ajak Pengusaha China Ikutan

“Kami masih menahan pilot Selandia Baru, tapi lalu ada pilot Selandia Baru yang lain juga masuk. Kami jadi curiga,” ucap Sebby.

Menurut Sebby, pemerintah Indonesia dan TNI-Polri harus menanggung risiko imbas kejadian ini. Sebab, kata dia, pemerintah dan aparat keamanan Indonesia yang mengizinkan pilot helikopter itu masuk ke wilayah konflik bersenjata tersebut.

Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Barat telah menyerbu dan membakar sebuah helikopter sipil yang dipiloti warga Selandia Baru, Glen Malcolm Conning. Pilot tersebut telah dibunuh dan jasadnya dibakar, Senin.

Pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, bukannya menyesal atas pembunuhan pilot tersebut, tapi justru menyalahkannya.

Conning, pilot untuk perusahaan penerbangan PT Intan Angkasa Air Service, ditembak dan dibunuh oleh gerombolan KKB segera setelah tiba di Alama, distrik Mimika, provinsi Papua Tengah.

Informasi tentang kematian Conning disampaikan Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani.

(m/c)

Berita Terkait

Pangdam IM Tinjau Hasil Tambahan Fasilitas di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue
Dandim Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024
Sah! Pengurus Dpc Grib Jaya Abdya Resmi di Kukuhkan
10.085 personel Gabungan akan Amankan PON di Aceh, 3 Posko Keamanan Disiapkan
Akibat Banjir, 670 Warga Aceh Jaya Mengungsi
Maulia Permata Putri Pembawa Baki di Upacara HUT RI ke-79 Diganti Detik-detik Terakhir
Peringatan 19 Tahun MoU Helsinki, Kemenkumham Aceh Ajak Rawat Perdamaian
Pj Gubernur Bustami Kukuhkan Paskibraka Aceh di Anjong Mon Mata

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 12:36 WIB

Dandim Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:49 WIB

Sah! Pengurus Dpc Grib Jaya Abdya Resmi di Kukuhkan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:45 WIB

10.085 personel Gabungan akan Amankan PON di Aceh, 3 Posko Keamanan Disiapkan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 13:32 WIB

Akibat Banjir, 670 Warga Aceh Jaya Mengungsi

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:53 WIB

Maulia Permata Putri Pembawa Baki di Upacara HUT RI ke-79 Diganti Detik-detik Terakhir

Berita Terbaru

Duel Salem Al Dawsari dan Rizky Ridho dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Saudi NT Official

Olahraga

Hasil Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Imbang Skor 1-1

Jumat, 6 Sep 2024 - 03:23 WIB

Momen haru Imam Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Cium Kening Paus Fransiskus saat sang imam mengantarkan Bapa Suci meninggalkan Masjid Istiqlal. (AFP/YASUYOSHI CHIBA)

Nasional

Imam Besar Masjid Istiqlal Cium Kening Paus Fransiskus

Kamis, 5 Sep 2024 - 14:58 WIB