Iran Sebut AS Beri Izin ke Israel Untuk Membunuh Ismail Haniyeh

Jumat, 2 Agustus 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Kementerian Intelijen Iran, Esmail Khatib

Kepala Kementerian Intelijen Iran, Esmail Khatib

Teheran, (Mercinews) – Kepala Kementerian Intelijen Iran, Esmail Khatib, mencatat bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh “sekali lagi menunjukkan kekejaman rezim Zionis.”

Amerika Serikat mengetahui rencana Israel untuk membunuh kepala Politbiro Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, dan mengizinkannya dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kementerian Intelijen Iran, Esmail Khatib,

“Amerika Serikat memberikan lampu hijau terhadap pembunuhan tidak bermartabat terhadap kepala Politbiro Hamas, Ismail Haniyeh, yang dilakukan oleh penjajah Zionis (artinya Israel),” kantor Mehr mengutip teks pernyataan Khatib pada Jumat.

Seperti yang dikatakan oleh kepala intelijen Iran, pembunuhan Haniyeh “sekali lagi menunjukkan kekejaman rezim Zionis.”

Sebelumnya Amerika Serikat Manyatakan tidak terlibat dalam kematian kepala Politbiro Hamas, Ismail Haniyeh, yang dibunuh di Teheran, kata Wakil Perwakilan AS untuk PBB Robert Wood.

Baca Juga:  Tiga Muncikari dan 4 PSK Diamankan di Hotel Berbintang Makassar

“Amerika Serikat tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh,” kata Wood dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.

Hamas mengumumkan pada tanggal 31 Juli bahwa Haniyeh terbunuh dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran, di mana ia mengambil bagian dalam upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Baca Juga:  Israel Bakal Hancur Jika Berani Serang Iran Lagi

TV Al Hadath melaporkan bahwa Haniyeh terbunuh akibat serangan rudal langsung. Wakil Ketua Politbiro Hamas Musa Abu Marzouk meyakinkan bahwa pembunuhan ini tidak akan dibiarkan begitu saja.

Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh di makamkan di Lusail, Qatar Pada Jumat (2/8/2024).

(m/c)

Berita Terkait

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia
Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk
Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel
Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas
Paus Fransiskus Tulis Surat di Tengah Sakit, Titip Pesan Damai ke Palestina
Zelensky terpilih, Putin menang hasil utama pertemuan di Gedung Putih
Pesawat Presiden Ukraina Zelenskyy mendarat di Inggris setelah berselisih dengan Trump

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:59 WIB

Gaza Utara Kembali Diserang, 15 Korban Syahid Dievakuasi di RS Indonesia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:41 WIB

Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari dengan Rusia

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:20 WIB

Pasukan Rusia Tangkap 430 Tentara Ukraina di Kursk

Rabu, 12 Maret 2025 - 05:56 WIB

Houthi akan melanjutkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:23 WIB

Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin dialog langsung dengan Hamas

Berita Terbaru

Foto: Remaja berinisial NZ (17) Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang santri, Anis Maula

Hukum

Pelaku Pembunuh Santri di Pidie Jaya ditangkap

Senin, 14 Apr 2025 - 14:08 WIB