Mercinews.com – Hizbullah dalam sebuah pernyataan membantah pihaknya meluncurkan roket ke Majdal Shams, dalam serangan yang menewaskan 10 orang sekitar 30 orang terluka pada Sabtu malam 27 juli di lapangan olahraga sepak bola.
Hizbullah mengatakan bahwa mereka “tidak ada hubungannya sama sekali dengan insiden tersebut, dan dengan tegas menyangkal semua tuduhan itu palsu.” menurut pernyataan perwakilan formasi yang disiarkan oleh saluran TV Al Jadeed,
Seorang penasihat kantor Netanyahu mengatakan Israel menyalahkan Hizbullah atas penembakan di Dataran Tinggi Golan yang memakan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers mengatakan serangan roket Hizbullah di Majdal Shams menewaskan 10 anak-anak dan remaja.
“Semua korban jiwa adalah anak-anak, berusia 10 hingga 20 tahun. Kami ikut merasakan kesedihan keluarga dan merangkul komunitas Druze di masa-masa sulit,” kata Hagari.
Dia mengatakan bahwa menurut penyelidikan awal, sirene roket terdengar di kota di Dataran Tinggi Golan “tetapi ini adalah peringatan langsung, terlalu singkat. Katanya seperti dilaporkan media The Times of Israel.
Lebih dari 30 orang dibawa ke rumah sakit setelah serangan roket di Majdal Shams, menurut pejabat medis.
Rumah Sakit Ziv di Safed mengatakan pihaknya telah menerima 26 orang terluka, termasuk lima orang yang saat ini dirawat di ruang gawat darurat, 11 orang dalam kondisi sedang hingga serius, dan 10 orang mengalami luka ringan.
(m/c)